03 June 2009

Bu Watini juga 'Kesingsal'

Puring - Lanthing.

Tak hanya para penilik PLS yang 'kesingsal', Ibu Watini guru SD Negeri Sidoarjo I Kecamatan Puring mengalami nasib serupa walau tak sama dengan penilik PLS.
Ibu Guru yang nyaris pensiun dalam hitungan kurang dari dua tahun ini semula berharap bisa ikut mencicipi manisnya sertifikasi pada akhir masa tugasnya sebagai guru. Sebuah harapan yang wajar, apalagi dirinya adalah guru senior yang berdasarkan aturan semestinya menempati rangking awal untuk diikutkan dalam program sertifikasi guru non S-1 tahun 2009.
Namun tanpa jelas penyebabnya tahun 2009 ini dirinya tidak masuk daftar nominasi peserta sertifikasi guru. Yang muncul justru nama Siswoyo (SD Negeri Srusuh Jurutengah) dan Rohyatun (SD Negeri Kaleng 2) yang lebih junior dari Watini.

Tak kurang upaya Kepala Sekolah tempat Bu Watini bekerja dan beberapa teman guru menanyakan nasib Bu Watini pada Kasi Tenaga Pendidik (Tendik) Dinas Dikpora. Namun upaya ini belum menghasilkan hasil dan titik terang.

2 Comments:

Aguspur said...

Kalau benar, harus dicari dodok selehe, sekaligus dicari oknum-oknum yang suka nrombol antrian. Indikasinya cukup kuat.
Pripun Pak Maskemi? Amanah ada di tangan panjenengan.

Anonymous said...

Wah, ini tidak adil,penilik itu kan berasal dari guru-guru yang terpilih, kenapa nasibnya tidak sebagus pengawas ya? Pak Maskemi, gimana tuh masa di beda-bedain, ntar ga ada guru yg mo jadi penilik dong...!

 
©  free template by Blogspot tutorial