27 May 2010

1.248 Anak Kebumen Terlantar

Karanganyar - orasakobere.

Pada tahun 2008 sebanyak 1.248 anak terlantar, 617 anak balita terlantar, 44 anak menjadi korban kekerasan 26 anak bermaslah dengan hukum, dan 256 anak menjadi anak jalanan. Demikian dilansir Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kebumen. "Perlu penanganan yang sungguh-sungguh semua stakeholder, dan tidak mungkin kami atasi sendiri" ujar Murtiningsih, Kabid Perlindungan Anak BPPKB Kebumen. Murtiningsih menyampaikan hal ini pada acara kenduri Forum Pemerhati Anak Kebumen (FPA-K) di hotel Candisari, 25 Juni 2010

Acara kenduri FPA-K ini bertujuan menggugah komitmen para pemangku kepentingan terhadap masalah-masalah berkait anak di Kebumen. Tampak hadir dalam acara dua orang anggota Komisi A DPRD, Kabid TK/SD Dinas Dikpora Kebumen, Suwarjo, dan para pemangku kepentingan lainnya, seperti Ratih TV, wartawan KR Jogja, KOMPAK, Kantor Kementerian Agama Kebumen, DPK, Plan PU Kebumen, KPA Karanggayam, serta LSM.
Koordinator FPA-K. Agus Purwanto, menyambut gembira komitmen para pemangku kepentingan untuk mengatasi berbagai masalah-masalah anak.
"Forum ini adalah cawan pencair para pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak" ujar Agus

Lanjut membaca “1.248 Anak Kebumen Terlantar”  »»

20 May 2010

Mendadak Komisi A DPRD Kunjungi SMAN 1 Gombong

Gombong - orasakobere.

Secara mendadak empat anggota komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kebumen mengunjungi SMA Negeri 1 Gombong. Rombongan dipimpin langsung ketua Komisi A, Dra. Halimah. Karena kepala sekolah tengah melanjutkan rapat dengan panitia subrayon di luar, rombongan komisi A sementara diterima di ruang guru dan sempat berbincang dengan beberapa guru tentang berbagai permasalahan. Komisi A juga meminta informasi berkait hasil UN di SMA Negeri 1 Gombong.
Seorang anggota komisi A, Rohadi (PKS), menyoroti masalah sertifikasi yang dirasa belum berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.

Selanjutnya komisi A diterima kepala sekolah, Drs. Kunnaji, di ruang kerjanya. Dalam dialog dengan kepala sekolah komisi A meminta penjelasan tentang mekanisme pendanaan anak-anak yang mengikuti lomba-lomba dan olimpiade di tingkat propinsi dan nasional, khususnya yang berkaitan dengan bidang kebumian. Kunnaji menjelaskan bahwa di SMA tidak ada pelajaran kebumian, yang mendekati materi kebumian adalah Fisika dan Geografi

Lanjut membaca “Mendadak Komisi A DPRD Kunjungi SMAN 1 Gombong”  »»

18 May 2010

Jam Belajar 'Terserobot' Try Out Bimbel

Gombong - orasakobere.

Jam baru menunjukkan pk. 07.10 seorang guru baru saja membacakan sebuah soal ketika tiba-tiba seorang tamu tak dikenal diantar wakil kepala urusan kurikulum mengetok pintu. Waka kurikulum menyampaikan bahwa kelas dan muridnya akan melakukan try out oleh sebuah kelompok bimbel (bimbingan belajar), dan mempersilahkan sang guru keluar kelas.
Ketika ditanyakan mengapa mendadak dan tanpa koordinasi, waka kurikulum berkilah bahwa pengumumannya sudah ditempel di ruang guru. Dan terpaksa sang guru menyampaikan kepada murid-muridnya bahwa pelajaran dihentikan dan akan dilanjutkan dengan try out. Pemberitahuan ini disambut dengan teriakan huuuu ... dari murid-murid menyatakan ketidaksetujuannya. Hari itu hingga jam 10.00 seluruh kelas XI digunakan untuk 'try out' oleh bimbingan belajar Neutron Yogyakarta. Hal ini terjadi di SMA Negeri 1 Gombong, selasa 18 Mei 2010.

Beberapa guru yang jam pelajarannya terpotong program try out menyatakan kekecewaannya ihwal penggunaan jam pelajaran untuk acara try out bimbel yang tanpa dirembug dulu tapi langsung diumumkan secara sepihak oleh waka kurkulum. Sudah menjadi rahasia umum bahwa model try out ini dilakukan bimbel (yang tentu saja bekerjasama dengan manajemen sekolah) merupakan ajang promosi.
Bahkan salah seorang guru, Agus Purwanto, menggerutu melalui jajaring facebook : "Ini sekolah apa pasar".

Perubahan Sepihak Model Ulangan
Ihwal tidak partisipatifnya dalam pengambilan keputusan di SMA Negeri 1 Gombong ternyata terjadi juga pada model ulangan umum. Rapat guru pada awal tahun pelajaran menyepakati bahwa ulangan umum semester dan ulangan umum kenaikan kelas dilaksanakan mandiri oleh guru (soal dibuat sendiri oleh guru mata pelajaran dan diujikan pada jam pelajaran masing-masing). Namun tiba-tiba tanpa dirembug dulu pihak waka kurkulum dengan persetujuan kepala sekolah mengubah model ulangan umum yang telah disepakati dan dilaksanakan lebih dari lima tahun, menjadi model laiknya UN (Ujian Nasional). Waka kurikulum langsung mengedarkan jadwal ulangan kenaikan kelas tertanggal 17 Mei 2010. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Gombong, Drs. Kunnaji, yang dikonfirmasi ihwal perubahan ini, mempersilahkan menanyakan langsung kepada waka kurikulum.
Sementara waka kurikulum, Wahyu Sapto Hartono, S.Pd., ketika ditanya mengapa mengingkari kesepakatan menyatakan : ketika tidak terjadwal padha ribut, karena jare ada seharian klas ulangan penuh ... minta dijadwal, jadi dijadwal dan kebetulan masih ada dana BOMM untuk penggandaan naskah, karena dana untuk UH (ulangan harian) klas XII belum terserap habis jadi bisa untuk kopi soal ulangan sekarang.

Model ulangan seperti UN ini akan memakan biaya besar dan dinilai beberapa pihak tidak efektif.

Lanjut membaca “Jam Belajar 'Terserobot' Try Out Bimbel”  »»

2010 Tamsil PNS Tinggal 50%

Kebumen -orasakobere.

Tambahan Penghasilan (Tamsil) PNS untuk tahun 2010 akan berkurang sebesar separo. Demikian disampaikan Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Petanahan, Tukijan. Tukijan yang dihubungi melalui telpon membenarkan informasi akan berkurangnya Tamsil sebesar 50%. "Saya mendapat informasi dari bendahara yang kemarin ikut rapat bahwa uang Tamsil untuk PNS akan dikurangi sebesar 50%" ujar Tukijan.


Tamsil adalah insentif untuk PNS (termasuk guru) diluar gaji yang sumber dananya berasal dari APBD. Beberapa sumber menyampaikan bahwa tahun 2009 uang tamsil sebesar Rp. 90 ribu/bulan. Sementara tahun 2010 akan dikurangi separonya tinggal Rp. 45 ribu/bulan.
Lebih jauh Tukijan menyampaikan bahwa tunjangan untuk guru-guru yang non sertifikasi sebesar Rp. 250 ribu/bulan untuk tahun 2009 juga baru dibayarkan 10 bulan. "Belum jelas kapan sisa yang 2 bulan akan dibayarkan" tambah Tukijan.

Lanjut membaca “2010 Tamsil PNS Tinggal 50%”  »»

11 May 2010

Sago Wayangan

Gombong - orasakobere.

Dalam rangka 'nguri-uri kabudayan Jawi' SMA Negeri 1 Gombong akan mengadakan wayangan. Menurut rencana gawe wayangan akan diselenggarakan besok rabu 12 Mei 2010 mulai jam 08.00 di aula sekolah. Sedikit berbeda dengan wayangan pada umumnya dengan dalang profesional, wayangan di Sago ini akan menampilkan guru dan murid sebagai dalang, para penabuh gamelan (niyaga) dan sindhennya.

Menurut Kepala SMA Negeri 1 Gombong, Drs. Kunnaji, pagelaran wayang ini betul-betul intern untuk mewadahi dan memberi 'ruang belajar' bagi seluruh warga sekolah.

Lanjut membaca “Sago Wayangan”  »»

08 May 2010

Jangan Terlalu Cepat, Bicaralah Pelan dan Las-lasan

Jogjakarta - orasakobere.

Bicaralah Pelan, jangan terlalu cepat, dan las-lasan. Demikian dikatakan Anom Prasetyo, Chief of Production Radio Anak Jogja ketika menerima kunjungan penyiar dan pengelola radio komunitas Kebumen yang berkunjung ke stasiun Radio Anak Jogja. Selanjutnya Anom menjelaskan bahwa radio memiliki keunggulan dibanding media lain, yaitu laiknya teater imajiner, praktis, dan murah.
Kunjungan yang difasilitasi Plan PU Kebumen dan dikoordinasikan pengurus FPAK (Forum Pmerhati Anak Kebumen) diikuti oleh enam radio komunitas diantaranya Insago-FM (SMAN 1 Gombong), Madu-FM (SMK Maarif 2 Gombong), Maligo-FM (SMK Maarif 5 Gombong), Insaro-FM (SMAN 1 Rowokele), Surya-FM (Muhammadiyah Gombong), RJA-FM Sruweng, Delta-FM Mirit, dan radio SDIT Logaritma Karanganyar.

Rombongan radio komunitas Kebumen ini juga mengunjungi radio komunitas SADEWO-FM di di desa Wanalela Bukit Pleret Bantul Jogjakarta. Di Sadewo-FM rombongan menemukan kesederhanaan fasilitas namun dikelola dengan komitmen dan semangat yang tinggi para pengelola dan penyiarnya dalam melakukan pencerahan terhadap masyarakat.
Koordinator FPAK, Agus Purwanto, yang ikut dalam rombongan, menyatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar pengelola dan penyiar radio komunitas tetap bersemangat dan terus memperbaiki diri dalam melayani masyarakat sesuai bidang garap masing-masing radio komunitas.


Lanjut membaca “Jangan Terlalu Cepat, Bicaralah Pelan dan Las-lasan”  »»

Ada MARSI Dalam Sertifikasi

Kebumen - orasakobere.

Melalui berbagai media, Anda tentu sering mendengar istilah MARKUS (Makelar Kasus). Namun pernahkah Anda mendengar istilah Makelar Sertifikasi, disingkat MARSI?. Sebuah sumber terpercaya di PGRI Kebumen, mensinyalir adanya praktek makelar sertifikasi ini dalam proses pengurusan sertifikasi guru.

Sumber tersebut menyatakan bahwa modus oknum MARSI ini adalah dengan berkongkalingkong untuk membuat guru yang belum waktunya masuk daftar urut menjadi tertera dalam daftar guru yang akan diproses sertifikasinya. Praktek ini tentu saja akan menggeser urutan para guru yang semestinya masuk daftar urut sertifikasi. Sumber lain menyatakan sebanyak 22 guru 'menerobos' urutan sertifikasi dengan 'bantuan' oknum.
"22 guru dipanggil KaDinas diadakan pertemuan, termasuk PGRI, aktor dibalik semua sudah diungkapkan, masalah tindakan terserah dinas" tambah sumber tersebut.

Lanjut membaca “Ada MARSI Dalam Sertifikasi”  »»

05 May 2010

Beberapa Pungutan Belum Masuk APBS

Gombong - orasakobere.

Beberapa pungutan di SMA Negeri 1 Gombong belum masuk (dimasukkan) ke dalam (R)APBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah). Pungutan kegiatan seperti uang perpisahan, tahun ini Rp. 35.000, pungutan uang Pesantren Akhir Tahun, sebesar Rp. 30.000, pungutan uang Pesantren Ramadhan, pungutan uang majalah siswa sebesar Rp. 15.000, ternyata belum masuk dalam APBS.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2008 Tentang RAPBS, semua pungutan di sekolah semestinya masuk dalam APBS.

Hal serupa disinyalir masih terjadi di beberapa sekolah, bahkan sekolah-sekolah favorit di Kebumen.
Seorang Penggiat Forum Masyarakat Sipil (FORMASI) Kebumen, Mustika Aji, yang dihubungi via telpon menjelaskan bahwa pungutan-pungutan uang seperti itu harus masuk (R)APBS.
"Kalau ada kebutuhan mendadak yang mengharuskan pungutan uang kepada murid atau orang tua murid, dimasukkan dalam APBS Perubahan" ujar Mustika Aji.
Sementara Bendahara Komite SMAN 1 Gombong, Ir. H. Ngadino, yang dihubungi via telpon menyatakan belum mengetahui perihal pungutan ini. "Akan saya tanyakan saat LPJ tahun ini" tambah Ngadino.

Lanjut membaca “Beberapa Pungutan Belum Masuk APBS”  »»

01 May 2010

Lima Tahun Kebumen Disewakan @Rp. 10.000


Kebumen - orasakobere.

Prihatin terhadap praktek pada pemilihan kepala daerah di Kebumen yang begitu marak, Majlis SAKOBERE melakukan gerakan perlawanan terhadap money politic dengan mencetak kaos bernada 'sarkastik' : Disewakan Murah Kebumen Periode 2010 - 2015 Hanya @Rp. 10.000'. Beberapa orang yang 'membaca kaos' semula mengernyitkan dahi, untuk sejenak kemudian tersenyum atau bahkan tertawa.

Ketua Majlis SAKOBERE, Agus Purwanto, mengatakan bahwa gerakan ini adalah sebuah otokritik, karena pelaku money politic bukan hanya pemberi namun juga masyarakat pemilih. "Mirip dengan nama SAKOBERE, itu adalah otokritik untuk kita semua" tambah Agus.

Lanjut membaca “Lima Tahun Kebumen Disewakan @Rp. 10.000”  »»
 
©  free template by Blogspot tutorial