30 June 2010

Onno : Gunakanlah LINUX

Bandung-orasakobere.


Rakyat Indonesia membayar ratusan juta dolar US tiap tahun pada Microsoft. Sebuah pemborosan luar biasa. Padahal kita bisa gunakan LINUX, selain gratis juga relatif aman dari virus. Demikian disampaikan Onno W Purbo, seorang pakar IT ternama. di hari kedua workshop Pengembang Konten Bahan Ajar dan Bahan Uji (BA-BU) Pusat Sumber Belajar (PSB) SMA. Workshop diikuti oleh 132 guru mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris dan TIK dari seluruh Indonesia. Workshop berlansung selama seminggu mulai 28 Juni 2010 hingga 4 Juli 2010.

Onno W Purbo menjelaskan all about Linux dalam workshop Pengembang Konten Bahan Ajar dan Bahan Uji (BA-BU) Pusat Sumber Belajar (PSB) SMA, di Hotel Preanger, Bandung.

Lanjut membaca “Onno : Gunakanlah LINUX”  »»

16 June 2010

Terpilih, Empat Waka Baru SMAN 1 Gombong

Gombong - orasakobere.

Empat wakil kepala SMA Negeri 1 Gombong telah terpilih. Pemilihan waka berlangsung melalui rapat dewan guru dan staf tata usaha (tanpa ada keterwakilan siswa), hari selasa, 15 Juni 2010. Keempat waka terpilih tersebut adalah Drs. Mahdi (sebagai waka kurikulum, menggantikan Drs. Wahyu Sapto Hartono), Warih Prabowo, S.Pd. (sebagai waka kesiswaan, menggantikan Haryadi, S.Pd.), Suhargo (sebagai waka sarana prasarana, menggantikan Dra. Sri Saptami), dan Dra. Murti Sulistyowati (sebagai waka humas, menggantikan Drs. Suwoto.

Keempat waka baru terpilih akan bekerja hingga 3 tahun ke depan. Terpilihnya waka baru ini menimbulkan harapan baru. Agus Purwanto, guru Kimia, berharap keempat waka segera berkoordinasi untuk membuat perencanaan dengan melibatkan semua unsur (stakeholder) dan bekerja mendasarkan prinsip transparansi, partisipatif, dan akuntabel.

Lanjut membaca “Terpilih, Empat Waka Baru SMAN 1 Gombong”  »»

12 June 2010

Forum Mohon Perhatian 'Kondisi' Stadion

Karanganyar - orasakobere.

Kondisi stadion Candradimuka Kebumen yang sering digunakan anak-anak dan remaja berpacaran (kissing hingga petting) mengundang kerpihatinan mendalam dari peserta workshop Menuju Kabupaten Layak Anak. Seorang peserta dari BPPKB Kebumen, menjelaskan bahwa dari lantai atas kantornya dapat dilihat kejadian memalukan yang dilakukan pasangan-pasangan yang tengah berpacaran. Forum merekomendasikan agar dinas-dinas terkait, khususnya Dinas Kesbanglinmasospol agar bisa melakukan tindakan terhadap pasangan-pasangan yang tengah berbuat tak senonoh di stadion.

Workshop hari kedua berhasil merumuskan indikator-indikator Kabupaten Layak Anak (KLA). Indikator ini diharapkan bisa menjadi panduan untuk mewujudkan KLA di kabupaten Kebumen pada 2013. Forum juga merekomendasikan agar segera dibentuk tempat konsultasi anak, tempat dimana anak-anak bisa 'curhat' segala masalah, bisa berujud Telepon Sahabat Anak (TESA) dan atau sejenisnya.

Lanjut membaca “Forum Mohon Perhatian 'Kondisi' Stadion”  »»

11 June 2010

Kebumen Menuju Kabupaten Layak Anak 2013

Karanganyar - orasakobere.

Kebumen dipastikan akan dan tengah menuju menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Diharapkan pada tahun 2013 KLA akan bisa tercapai, dua tahun mendahului target nasional pada 2015 yang disesuaikan dengan MDGs (Millenium Development Goals). Tekad ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindunag Anak dan Keluarga Berencana (BPPKB), Ir. Puji Rahayu saat membuka workshop Menuju Kabupaten Layak Anak, di hotel Candisari Karanganyar (11/06/2010). .

Workshop menghadirkan narasumber Ir. Arifin, M.Si dari Bappeda Kebumen, Kepala Bidang Perlindungan Anak BPPKB, Dra. Murtiningsih, selain Kepala BPPKB sendiri. Workshop dipandu oleh koordinator Forum Pemerhati Anak Kebumen (FPA-K), Agus Purwanto.
Peserta workshop adalah utusan-utusan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), PKK, GOW, KOMPAK, FPAK, FORMASI dan unsur-unsur lain. Workhsop yang berlangsung hingga sabtu (12/06/2010) diharapkan dapat menghasilkan indikator Kabupaten Layak Anak.
Referensi :
Indikator KLA (Kabid PA BPPKB) ; Kebijakan KLA (BAPPEDA); KLA Kepala BPPKB) ; Perlindungan Anak.

Lanjut membaca “Kebumen Menuju Kabupaten Layak Anak 2013”  »»

09 June 2010

Pencairan Dana Sertifikasi Tertunda

Kebumen - orasakobere.

Pencairan dana sertifikasi guru dipastikan tertunda. Kepala Bidang Administrasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan Dinas Dikpora Kebumen, Muh. Rosyid, S.Pd.,M.M.Pd., menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan adanya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010 Tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor. Lebih jauh Rosyid menjelaskan bahwa jika sebelum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010 syarat pencairan hanya dengan telah diterbitkannya SK dari Dirjen PMPTK tentang penerima tunjangan profesi bagi Guru telah turun, dan dijadikan sebagai dasar syarat pencairan, tapi sekarang dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101 / PMK.05 / 2010 untuk Pencairan harus dilengkapi dengan Bukti Fisik dari masing – masing Guru.

Sementara untuk format kelengkapan persyaratan sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010, sesuai hasil kesepakatan bersama, akan di seragamkan, kemudian akan dituangkan dalam bentuk Surat Edaran. Surat Edaran akan dikirim ke Dinas Pendidikan 35 Kab./Kota, mulai hari Selasa, 8 Juni 2010. Rosyid juga menjelaskan saat ini KPPN sudah mencairkan SP2D kepada Bank Operasional (Bank Jateng + Bank BRI) masing-masing Kabupaten Kota, berdasarkan SPM untuk memindahbukukan sejumlah uang dari Kas Negara ke Rekening pihak yang ditunjuk, namun dengan adanya diterimanya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010 secara mendadak dimana syarat pencairan harus menyertakan Bukti Fisik/ Data Dukung, maka KPPN memerintahkan kepada Bank Operasional untuk meng-cancel.

Lanjut membaca “Pencairan Dana Sertifikasi Tertunda”  »»

Restorative Justice Untuk Anak


Karanganyar - orasakobere.

Pemenjaraan diharapkan merupakan langkah terakhir bagi anak yang berkonflik dengan hukum. Hal ini disampaikan oleh Heri, SH dari BPPKB Propinsi Jawa Tengah dalam workshop Implementasi Restorative Justice di Kabupaten Kebumen hari ini (09/06/2010). Workshop berlangsung di Hotel candisari Karanganyar Kebumen, dihadiri pelbagai stakeholder anak di Kebumen. "Dirembug baik-baiklah, kalau bisa jangan sampai dipenjara. Sebab kalau anak sudah pernah dipenjara akan menimbulkan stigma negatif yang dibawa sampai dewasa" ujar Heri.

Tampak hadir dalam workshop yang diselenggarakan BPPKB Kebumen, utusan dari Polres Kebumen, Pengadilan Negeri, Lembaga Pemsyarakatan Kebumen, Disnakertransos, Dinas Dikpora, Kesbanglinmasos, PGRI, Dispenduk Capil, Guru BK, Kelurahan, KOMPAK, GOW, FPAK, dan pemangku kepentingan lainnya.
Sementara Kepala BPPKB Kebumen, Ir. Puji Rahayu, menyampaikan keprihatinannya berkait kondisi anak-anak di Kebumen. Puji Rahayu memberikan beberapa contoh kasus seperti masih adanya sekitar 2000 anak dengan akta dengan nama ibu (ayahnya tidak jelas), adanya Bapak yang tega memperkosa anak kandungnya, dan masalah-masalah lain, sementara anggaran BPPKB tahun 2010 hanya 144 juta.
Tampil sebagai pembicara dalam workshop BPPKB Propinsi, BPPKB Kebumen, Polres Kebumen, dan dari SETARA Semarang.

Lanjut membaca “Restorative Justice Untuk Anak”  »»

06 June 2010

Hasil Ulangan Umum Semester 2 Kimia Klas XI IPA

PENGUMUMAN

Bagi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gombong yang ingin mengetahui hasil Ulangan Umum Semester 2 Tahun 2010 Mapel Kimia, silahkan bisa download : DISINI.

Bagi siswa yang belum tuntas, disediakan soal latihan : DISINI.
Ulangan Umum Ulang Kimia, akan dilaksanakan selasa atau rabu disesuaikan dengan jadwal Ulangan Umum Ulang Mapel lainnya, pada jam belajar (antara Pk. 07.00 s.d. 13.45).


Lanjut membaca “Hasil Ulangan Umum Semester 2 Kimia Klas XI IPA”  »»

02 June 2010

Uang Gedung Siswa Baru SMA 1 Gombong 1,5 - 2 Juta, Beban Ortu Bakal Bertambah

Gombong - orasakobere.

Pungutan uang pembangunan (uang gedung) bagi siswa baru SMA Negeri 1 Gombong diperkirakan akan mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp. 2 juta. Meningkat 50% - 100% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp. 1 juta/siswa baru. Kenaikan pungutan uang gedung ini disebabkan kini SMA Negeri 1 Gombong tengah 'ngebut' membangun 3 ruang kelas baru dengan biaya total mendekati Rp. 800 juta. Ruang kelas baru dibangun berlantai dua di kelas yang selama ini ditempati oleh kelas XII IPA.
Kepala SMA Negeri 1, Drs. Kunnaji, yang dikonfirmasi membenarkan ihwal ini. Menurut Kunnaji pembangunan ruang kelas baru harus dilakukan karena tahun pelajaran 2010/2011 SMA Negeri 1 Gombong akan menerima siswa baru kelas X sebanyak 8 rombel (rombongan belajar.

Lebih jauh Kunnaji menjelaskan bahwa sejak tahun lalu SMA Negeri 1 Gombong menerima 7 rombel masing-masing 32 siswa tiap rombel. Sementara tahun sebelumnya tiap rombel 40 siswa tiap rombel. Sehingga terjadi penurunan jumlah siswa baru yang diterima.
"Masyarakat menginginkan agar sekolah bisa menambah jumlah siswa baru yang diterima, shingga kami harus menambah satu rombel lagi, akibatnya kami harus membuat ruang kelas baru" ujar Kunnaji.

Beban Ortu Bertambah
Dipastikan beban orang tua dalam menanggung biaya pendidikan akan bertambah. Berdasarkan 'kallkulasi' sederhana, bila uang gedung Rp. 1,5 juta, uang seragam Rp. 0,5 juta, dan SPP untuk satu semester Rp. 125 ribu x 6 bulan (SMAN 1 Gombong menerapkan pembayaran sekali dalam satu semester via bank), maka total biaya yang harus ditanggung orang tua/wali murid baru sebesar Rp. 2,75 juta. Dan bila ditambah dengan biaya-biaya lain seperti biaya MOS dan tetek bengek lainnya bisa mencapai Rp. 3 juta.
Hal ini mengundang keprihatinan beberapa pihak, Drs. Rahmat Priyono, MM., pengurus PGRI Kebumen yang juga guru di SMAN 1 Gombong mengatakan bahwa pihak sekolah harus berempati terhadap masyarakat. Hal senada disampaikan koordinator Forum Pemerhati Anak Kebumen (FPA-K), Agus Purwanto. "Ditengah rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik dan penarikan subsidi BBM, kebijakan ini tidak berpihak pada masyarakat menengah-bawah" ujar Agus. Agus meminta agar komite sekolah menjalankan fungsinya, khususnya fungsi mediasi.

Lanjut membaca “Uang Gedung Siswa Baru SMA 1 Gombong 1,5 - 2 Juta, Beban Ortu Bakal Bertambah”  »»

MOS Diharapkan Ramah Anak

Karanganyar - orasakobere.

Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun pelajaran 2010/2011 diharapkan lebih ramah anak, dan tidak terjadi lagi tindakan-tindakan perpeloncoan maupun bullying. Demikian diharapkan oleh para pemangku kepentingan yang hadir dalam acara Workshop Finalisasi Draft MOS di Hotel Candisari Karanganyar (02/06/2010). Workshop yang dihadiri sekitar 30 orang peserta ini dipandu oleh Dra. Sri Winarti, M.Hum, (aktivis perempuan, mantan anggota DPRD Kebumen). Tampak hadir dalam acara yang difasilitasi Plan International dan CIDA, utusan dari Dinas Dikpora, BPPKB, Kantor kementerian Agama Kebumen, Kepala Sekolah, KOMPAK (komunitas anak), jaringan radio komunitas, dan berbagai LSM lainnya.

Workshop merupakan rangkaian kegiatan penyusunan draft panduan MOS yang digagas oleh Majlis SAKOBERE, diharapkan mampu menghasilkan draft panduan MOS yang lebih komphrehensif sebelum disampaikan sebagai bahan advissory ke Dinas Dikpora dan kantor Kementerian Agama Kebumen.

Lanjut membaca “MOS Diharapkan Ramah Anak”  »»

01 June 2010

PNS Kebumen Akan Gunakan Kartu Pegawai Elektronil

Kebumen - orasakobere.

Kartu Pegawai Elektronik (KPE) akan segera diberlakukan bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS). KPE adalah kartu identitas PNS yang memuat data PNS dan keluarganya secara elektronis. KPE berfungsi untuk mengurus gaji, bapertarum, askes, taspen, dan layanan perbankan lainnya layaknya kartu ATM.
KPE merupakan hasil kerjasama Pemkab Kebumen dengan BKN dan Bank Jateng sesuai kesepakatan bersama BKN dan Pemkab Kebumen Nomor 800/31/2009 tanggal 17 Agustus 2009.

Menurut rencana seluruh PNS di lingkungan Pemkab Kebumen akan diambil foto dan data biometriknya pada bulan September s.d. November 2010. Demikian diumumkan Sekda Kebumen dalam suratnya No. 800/88/2010 yang ditujukan untuk seluruh kepala SKPD.
Program ini diharapkan lebih memudahkan para PNS karena KPE dapat digunakan sebagai kartu identitas pelayanan pada lembaga TASPEN, ASKES, dan Bapertarum, serta lembaga-lembaga komersial dan rumah sakit.

Lanjut membaca “PNS Kebumen Akan Gunakan Kartu Pegawai Elektronil”  »»
 
©  free template by Blogspot tutorial