21 November 2010

SPJ BOS dan Kwitansinya Bisa Diakses Publik

Gombong - orasakobere.

Dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) beserta dokumen pendukungnya (berupa kwitansi pembayaran dan bukti keuangan lainnya) merupakan dokumen publik dan bisa diakses oleh publik. Keputusan penting ini diputuskan dalam persidangan Majelis Komisioner KIP (Komisi Informasi Pusat) senin (15/10/2010). Dalam putusannya, Majelis Komisioner KIP memutuskan bahwa SPJ (Surat Pertanggungjawaban) dan dokumen pendukung berupa kwitansi pembayaran dan bukti keuangan lainnya adalah dokumen publik dan dapat diakses oleh publik dan ICW sebagai pemohon. Selain itu, Majelis Komisioner juga memeintah Kepala Dinas dan 5 Kepala SMPN tersebut untuk menyerahkan dokumen tersebut pada ICW (http://www.antikorupsi.org/).

Putusan Majelis Komisioner ini mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, permintaan salinan dokumen oleh ICW sebagai pemohon telah sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik) dan Peraturan Komisi Informasi Pusat No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik pada Badan Publik. Kedua pemberian SPJ pada termohon tidak melanggar juknis BOS dan BOP karena tidak digunakan untuk audit sekolah bersangkutan. Selain itu, belum ada undang-undang yang mengatur bahwa dokumen SPJ adalah dokumen rahasia. Ketiga, dokumen SPJ tidak termasuk informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur pada pasal 17 UU No. 14 Tahun 2008 tentang KIP.

Selama ini, transparansi dimaknai sebagai penyerahan dokumen keuangan tersebut kepada lembaga berwenang seperti BPK, BPKP, Inspektorat atau lainnya. Pejabat publik menyatakan telah transparan ketika telah menyerahkan dokumen keuangan kepada lembaga pemeriksa tersebut. Akses publik pada dokumen tersebut bukan bagian dari transparansi. Demikian disampaikan Febri Hendri dari ICW dalam releasenya.
Lebih jauh Febri menjelaskan bahwa putusan ini menjadi dasar untuk seluruh rakyat Indonesia bersama-sama mengawasi pengelolaan dana publik di badan publik, khususnya badan publik negara dan pemerintah.



Lanjut membaca “SPJ BOS dan Kwitansinya Bisa Diakses Publik”  »»

07 November 2010

Hujan Abu, Murid Dipulangkan dan Diliburkan

Gombong - orasakobere.

Hujan abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi menyebar hingga ke kota Gombong, ratusan kilometer jauhnya dari Gunung Merapi. Sedemikian tebalnya abu gunung hingga dirasa sangat mengganggu aktivitas masyarakat kota Gombong dan sekitarnya. Pemandangan 'aneh' terlihat di jalan-jalan, lampu mobil dinyalakan, pengendara sepeda motor tidak saja melengkapi dengan helm namun mengenakan jas hujan, pejalan kaki menggunakan payung.
Selasa 2 Nopember 2010, ForumPemerhati Anak (FPA) Kebumen mengeluarkan himbauan (via layanan pesan singkat) kepada para kepala sekolah dan pejabat Dinas Dikpora agar membagikan masker untuk murid-muridnya, agar mereka terhindar dari paparan dan cemaran abu vulkanik Gn. Merapi.

Himbauan simpatik ini ditanggapi oleh para kepala sekolah. SMPN 1 Kebumen misalnya, hari itu juga membagikan masker kepada seluruh muridnya.
Pada 5 Nopember 2010 sekitar Pk. 08.00 ketika hujan abu sudah sangat mengganggu aktivitas, Dinas Dikpora Kebumen melalui telpon menginstruksikan agar semua murid dipulangkan dan diliburkan esok harinya.

Lanjut membaca “Hujan Abu, Murid Dipulangkan dan Diliburkan”  »»

02 November 2010

Tim Sago Merasa 'Dicurangi' Dalam Lomba Pidato Bahasa Jawa

Gombong - orasakobere.

Tim SMA Negeri Gombong merasa 'dicurangi' dalam proses penjurian Lomba Pidato Bahasa Jawa Siswa SMA/SMK Tingkat Kabupaten Kebumen. Lomba berlangsung tanggal 28 Oktober 2010 di SMA Muhammadiyah Kebumen. Indikasi Tim Sago dicurangi nampak dari njomplangnya hasil penilaian tim yuri satu dengan lainnya. Yuri I memberikan nilai 97 untuk peserta atas nama Fauziyah Rifdhah Dhia Rani (SMA Negeri 1 Gombong), yuri III memberikan nilai 92, namun untuk yuri II hanya memberikan nilai 67.
"kok bisa njomplang begini nilainya?" tanya beberapa guru SMAN 1 Gombong mencemati hasil penilaian lomba. .

Seorang guru pendamping dari SMA Negeri Gombong mengaku pihaknya diberitahu seorang yuri bahwa ada 'seseorang' yang tidak menginginkan Tim Sago muncul sebagai juara. Sementara sampai dengan saat ini 'sakobere' belum bisa menghubungi pihak-pihak terkait untuk dikonfirmasi.

Lanjut membaca “Tim Sago Merasa 'Dicurangi' Dalam Lomba Pidato Bahasa Jawa”  »»

19 October 2010

Lebih Separo Anak Mengalami Gangguan Penglihatan

Kutowinangun - orasakobere.

Berdasarkan pemeriksaan mata pada 40 anak di sebuah kelas di SMP Negeri 1 Kutowinangun, hanya 14 anak dinyatakan normal. Selebihnya mengalami gangguan penglihatan. Gangguan mata rata-rata berupa 'gejala mata minus'. Gangguan mata ini berdampak pada prestasi belajar anak-anak. Hal ini disampaikan, Drs. Aris Prabowo, seorang guru SMP Negeri 1 Kutowinangun yang juga seorang aktivis pemerhati anak.

Lebih jauh Aris Prabowo menjelaskan bahwa ada seorang anak yang menduduki peringkat 39, dan ternyata yang bersangkutan mengalami gangguan penglihatan yang serius. Fakta ini membuat Aris prihatin, Aris mengkhawatirkan bila sampling data di kelas yang diampunya ternyata merupakan cerminan keseluruhan anak-anak di sekolahnya atau bahkan di banyak sekolah lainnya.

Lanjut membaca “Lebih Separo Anak Mengalami Gangguan Penglihatan”  »»

07 October 2010

Sunarno : SMAN 1 Gombong Harus Segera Penuhi 8 SNP

Gombong - orasakobere.

SMA Negeri 1 Gombong, yang telah dipilih menjadi RSKM (Rintisan Sekolah Kategori Mandiri) dan sekolah PBKL (Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal), diharapkan untuk segera dapat memenuhi delapan SNP (Standar Nasional Pendidikan). Hal ini dikatakan Drs. Sunarno, M.Pd., selaku supervisor RSKM dan PBKL dari Kemendiknas, pada IHT (InHouse Training) pada Rabu, 6 Oktober 2010 di ruang guru SMA Negeri 1 Gombong. Dua hari sebelumnya Sunarno, dibantu seorang pengawas Dinas Dikpora Kebumen, Suwandi, melakukan supervisi pelaksanaan 8 SNP di SMA Negeri 1 Gombong.

Sunarno menekankan agar dalam setengah tahun mendatang SMA Negeri 1 Gombong mampu memenuhi 8 SNP dengan lebih baik. Diharapkan dengan terpenuhinya SNP sebagaimana diamanatkan UU Sisdiknas, kualitas pendidikan di Indonesia membaik.
Lebih jauh Sunarno meminta agar segenap pemangku kepentingan di SMA Negeri 1 Gombong bahu membahu meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Lanjut membaca “Sunarno : SMAN 1 Gombong Harus Segera Penuhi 8 SNP”  »»

SPP dan Uang Pembangunan SMAN 1 Gombong Direncanakan Naik

Gombong - orasakobere.

Uang SPP dan Uang Pembangunan (dulu dikenal dengan uang gedung) tahun pelajaran 2010/2011 SMA Negeri 1 Gombong direncanakan naik. Berdasarkan informasi dari Waka Sarana Prasarana, Suhargo, kenaikan disebabkan adanya rencana pembangunan dan renovasi dua lab komputer sebesar Rp. 90 juta, pembangunan tiga ruang kelas baru Rp. 350 juta (cicilan I), dan untuk pendanaan Unit Sistem Informasi Sekolah (USIS) sebesar Rp. 30 juta.

Dalam draft RAPBS hasil kesepakatan sekolah dan komite yang akan diajukan dalam rapat pleno wali murid, disebutkan bahwa SPP untuk kelas X menjadi sebesar Rp. 148 ribu (sementara tahun lalu Rp. 129 ribu), SPP kelas XI Rp. 148 ribu (tahun lalu sebesar Rp. 119 ribu), dan SPP kelas XII Rp. 162 ribu (tahun lalu Rp. 120 ribu).
Kenaikan juga terjadi pada Uang Pembangunan. Kelas X akan dikenakan uang pembangunan sebesar Rp. 1,5 juta (tahun lalu Rp. 1 juta), kelas XI Rp. 500 ribu (tahun lalu Rp. 250 ribu), dan klas XII Rp. 300 ribu (tahun lalu Rp. 200 ribu).

Lanjut membaca “SPP dan Uang Pembangunan SMAN 1 Gombong Direncanakan Naik”  »»

01 October 2010

Pengambilan Data Biometrik PNS Dimulai

Gombong - orasakobere.

Dalam rangka penerapan Kartu PNS Elektronik di Kebumen, petugas Sucofindo didampingi oleh petugas dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kebumen selama 16 hari efektif mulai 27 September 2010 s.d. 18 Oktober 2010 akan mengambil data biometrik PNS yang meliputi pengambilan foto dan sidik jari.
Pengambilan foto dan sidik jari dilakukan di 25 lokasi merata di seluruh wilayah kabupaten Kebumen, secara terjadwal.

Dalam surat no. 800/1326/2010 tertanggal 15 September 2010, Sekda Kebumen, H. Suroso, S.H., menyatakan bahwa kegiatan pengambilan data biometrik bersifat wajib bagi semua PNS yang memiliki NIP baru yang sudah benar (tidak dalam proses ralat di BKN Jakarta).
Setiap PNS yang akan diambil data biometriknya harus membawa fotokopi SK terakhir dan SK Konversi NIP baru. Sementara untuk keperluan foto PNS diharuskan menggunakan pakaian PDH Kheki (PNS Setda, Dinas, Badan, Kantor, UPT Dinas), Satpol menggunakan PDH Satpol, dan Dinas Perhubungan (PDH biru). Sementara untuk PNS guru menggunakan PSH warna biru dongker.

Lampiran :
Surat Sekda No. 800/1326/2010 Tentang Pengambilan Data Biometrik PNS Untuk KPE.

Lanjut membaca “Pengambilan Data Biometrik PNS Dimulai”  »»

Kualitas Guru Dipertanyakan

Gombong - orasakobere.

Kualitas guru masih dipertanyakan dan bermasalah. Hal ini disampaikan Ketua Majlis Sakobere, Agus Purwanto pada acara Assesment Status Governance di Kabupaten Kebumen dalam Pemenuhan Hak Anak di Bidang Pendidikan, Partisipasi, dan Perlindungan Anak, Kamis 30 September 2010. Acara yang berlangsung di ruang Pedalen Hotel Candisari Karanganyar Kebumen, bertujuan memetakan situasi pemenuhan hak anak khususnya di bidang pendidikan di kabupaten Kebumen.

Agus menceritakan di sebuah desa ada orang tua yang tidak mau anaknya diajar oleh guru tertentu karena si orang tua menganggap sang guru tidak berkualitas. Hal ini diamini utusan PGRI Kebumen, Karsiyem. “Ada guru PNS di SD berasal dari lulusan SMK, bagaimana pendidikan akan berkualitas bila seperti ini” gugat Karsiyem.

Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Bidang TK/SD Dinas Dikpora Kebumen, Suwarjo, Ketua Yayasan Bina Insani, Dra. Sri Winarti, MH., utusan Pengurus PGRI Kebumen, Karsiyem, utusan Kementerian Agama Kebumen, Ashar Muhandi, dan dari Dewan Pendidikan Kabupaten Kebumen, Nanang. Juga hadir beberapa dari Plan PU Kebumen.
Forum dipandu oleh Ari Sujito dari IRE, dan Dewi dari LSM Gita Pertiwi Jogjakarta.
Sementara Kabid TK/SD Dinas Dikpora, Suwarjo, mengatakan bahwa berkait kondisi fisik bangunan sekolah di Kebumen relatif sudah baik, hanya ada beberapa saja yang rusak, demikian pula akses pendidikan Kebumen relatif baik. Namun Suwarjo mengakui bahwa untuk mutu lulusan memang masih membutuhkan perhatian berbagai pihak agar bisa ditingkatkan. Suwarjo sependapat bahwa kunci utama mutu pendidikan sangat erat kaitannya dengan mutu guru. Lebih jauh Suwarjo sependapat bahwa ke depan peningkatan kualitas guru harus menjadi prioritas
.

Lanjut membaca “Kualitas Guru Dipertanyakan”  »»

23 September 2010

Diperlukan Badan Penanggulangan Bencana

Kebumen - orasakobere.

Keberadaan Badan Penanggulangan Bencana sangat dibutuhkan di Kebumen. Demikian disampaikan beberapa elemen masyarakat dalam rapat dengar pendapat di DPRD Kebumen, kamis (23/09/2010). Rapat yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD ini dilaksanakan dalam rangka meminta masukan elemen masyarakat terhadap draft Rancangan Peraturan Daerah (raperda) Tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Tampak hadir memenuhi undangan Tim Eksekutif yang dipimpin oleh Asisten I, H. Adi Pandoyo, SH., Ketua Majlis Sakobere, Rektor STIE Putra Bangsa, Perwakilan STAINU, Kementrian Agama, PMI, dan perwakilan elemen masyarakat lainnya, juga anggota Panitia Khusus (pansus) Dua Raperda DPRD Kebumen.

Forum menyepakati akan penting dan strategisnya Raperda Badan Penanggulangan Bencana, dan mendorong agar Raperda segera disahkan menjadi Perda.
Dalam draft Raperda disebutkan bahwa Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah secara ex officio. Sementara susunan BPBD akan terdiri atas Kepala, Unsur Pengarah, dan Unsur Pelaksana. Khusus Unsur Pengarah berjumlah 9 anggota yang terdiri dari 5 pejabat instansi lembaga pemerintah daerah dan 4 dari masyarakat profesional di daerah.

Lanjut membaca “Diperlukan Badan Penanggulangan Bencana”  »»

06 September 2010

Dr. Parwanto : Tak Ada Korelasi Tunjangan Sertifikasi Dengan Kinerja Guru

Kebumen - orasakobere.

Tidak ada korelasi antara tunjangan sertifikasi dengan (peningkatan) kinerja guru. Demikian lugas dikatakan oleh Dr. Parwanto dari Balitbang Kemendiknas RI. Penegasan ini disampaikan Parwanto pada acara bertajuk 'Advokasi PP 74/2008 Tentang Guru' di Aula Dinas Dikpora Kebumen (06/09/2010). Acara dihadiri perwakilan guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, dan beberapa birokrat Dinas Dikpora Kebumen.

Acara bertujuan menyerap berbagai masalah dan alternatif solusi dari para guru dan dinas Dikpora yang kemudian akan dijadikan bahan oleh Balitbang Kemendiknas dalam menyempurnakan berbagai regulasi berkait sertifikasi guru maupun penyempurnaan PP 74/2008. Beberapa guru memanfaatkan acara untuk menanyakan berbagai hal, khususnya berkait dengan beban kerja guru minimal 24 jam/minggu.
Lampiran :
1. Materi Advokasi UU 14/2005
2. Materi Advokasi PP 74/2008
3. Permen 10/2009 Ttg Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
4. Permrndiknas 39/2009 Ttg Pemenuhan Beban Kerja Guru.
5. PP 41/2009 TTg Tunjangan Profesi Guru dan Dosen.
6. PP 74/2008 Ttg Guru.
7. UU 14/2005 Ttg Guru dan Dosen
8. Borang FGD.
9. Email Dr. Parwanto : syelana@yahoo.com

Lanjut membaca “Dr. Parwanto : Tak Ada Korelasi Tunjangan Sertifikasi Dengan Kinerja Guru”  »»

03 September 2010

Kesra GTT Segera Dibayarkan

Kebumen - orasakobere.

Ada kabar gembira bagi guru-guru di Kebumen, khususnya Guru Wiyata Bhakti dan atau Guru Tidak Tetap (GTT). Dana Kesra Guru Wiyata Bhakti akan segera dibayarkan. Dana ini berasal dari APBD Propinsi Jawa Tengah. Sebanyak 986 Guru Wiyata Bhakti di Kebumen berhak menerima Rp. 1.050.000 (7 bulan x Rp. 150.000). Kepala Bidang Administrasi Tenaga Pendidik dan Non Kependidikan, Muh. Rosyid, S.Pd., M.M.Pd, menjelaskan bahwa pembayarannya akan dilaksanakan hari selasa tanggal 7 September 2010 mulai pukul 08.00 s.d. 13.00 di aula Dinas Dikpora Kebumen.

Sebelumnya pada tanggal 1 September 2010 tunjangan fungsional GTT telah dibayarkan. Sebanyak 1.813 GTT di Kebumen menerima dana yang berasal dari APBN, sebesar masing-masing Rp. 1.320.000 (6 bulan x Rp. 220.000), melalui rekening Bank Jateng. Demikian pula tunjangan profesi Guru PNS telah diterimakan pada tanggal 3 Agustus 2010 yang lalu. Sebanyak 1.720 guru PNS yang sudah sertifikasi di kabupaten Kebumen. Sementara untuk Guru Tetap Yayasan (GTY) karena masuk DIPA Propinsi Jawa Tengah hingga kini masih dalam proses di Propinsi Jateng.
Lebih jauh Rosyid menjelaskan bahwa subsidi studi lanjut S1/D4 dari APBD Propinsi Jateng untuk 104 orang guru, sebesar masing-masing Rp 2 juta akan dibayarkan pada hari Kamis tanggal 9 September 2010 di Aula Dinas Dikpora mulai pk. 08.00. Dan dana serupa dari APBN telah dibayarkan sebelumnya melalui rekening bank masing-masing guru penerima.

Lanjut membaca “Kesra GTT Segera Dibayarkan”  »»

19 August 2010

Dibuka Pendaftaran Untuk Sertifikasi 2011

Kebumen - orasakobere.

Proses sertifikasi guru tahun 2011 dibuka. Demikian disampaikan Kabid Administrasi Tenaga Pendidik dan Non Kependidikan Dinas Dikpora Kebumen, Muh. Rosyid, M.Pd. M.M.Pd. Hal ini merupakan tindaklanjut dari rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh LPMP Jawa Tengah, 3-5 Juli 2010 tentang konsolidasi data PTK, sasaran sertifikasi, tunjangan profesi, dan peningkatan kualifikasi.

Lebih jauh Muh. Rosyid meminta agar pihak sekolah segera mendaftarkan guru calon peserta sertifikasi yang bertugas di sekolah/unit masing-masing. Calon peserta sertifikasi adalah guru PNS atau Non PNS yang masih aktif mengajar di sekolah-sekolah di bawah binaan Kementerian Pendidikan Nasional c.q. Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen, kecuali guru Agama. Syarat lain calon peserta sertifikasi adalah pada 2012 belum berusia 60 tahun, memiliki NUPTK atau telah mengajukan permohonan NUPTK, memiliki kualifikasi S-1 atau D-IV, memiliki masa kerja minimal 5 tahun, dan sejumlah persyaratan lainnya.
Lampiran :
1. Syarat-syarat calon peserta sertifikasi 2011 (surat edaran).
2. Format pendataan calon peserta sertifikasi 2011.

Lanjut membaca “Dibuka Pendaftaran Untuk Sertifikasi 2011”  »»

17 August 2010

Pemkab Mendata (lagi) Tenaga Honorer, Harapan Untuk GTT/PTT

Kebumen - orasakobere.

Pemkab Kebumen untuk ke sekian kalinya melakukan pendataan tenaga honorer. Pendataan tenaga honorer ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang akurat tenaga honorer baik yang memenuhi kriteria PP. No 48/2005 sebagaimana diubah PP. No. 43/2007, yang tercecer atau tertinggal pada waktu pendataan tahun 2005, maupun tenaga honorer yang bekerja di lingkungan instansi pemerintah yang penghasilannya Non APBN/APBD, sehingga pada saatnya dapat menjadi acuan pemerintah dalam penentuan alokasi formasi bagi tenaga honorer apabila memenuhi persyaratan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Ihwal pendataan ini didasarkan pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Pendataan Tenaga Honorer yang Bekerja di Lingkungan Instansi Pemerintah, dan Surat Kepala BKN Nomor K.26-30/V.204-8/49 Tanggal 9 Juli 2010 Perihal Pendataan Tenaga Honorer yang Bekerja di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Pendataan ini menimbulkan harapan baru bagi tenaga honorer untuk bisa diangkat menjadi PNS.
Dalam suratnya MenPAN menyatakan bahwa berdasarkan PP No. 48/2005 Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PNS sebagaimana diubah dengan PP No. 43/2007, pemerintah telah melakukan pemrosesan tenaga honorer sejumlah 920.702. Menurut laporan dari berbagai daerah dan pengaduan tenaga honorer yang disampaikan kepada BKN dan Kementerian PAN dan RB serta kepada anggota DPR-RI khususnya Komisi II, Komisi VIII dan Komisi X, masih terdapat tenaga honorer yang memenuhi syarat PP No. 48/2005 jo PP 43/2007. (baik yang dibiayai melalui APBN/APBD maupun non APBN/APBD). Untuk menyelesaikan tenaga honorer tersebut dan sambil menunggu PP Tentang Persyaratan dan Tata Cara Penyelesaian Tenaga Honoorer, maka dilakukanlah pendataan.
Lampiran (silahkan unduh) :
1. Paparan BKN (Solo)
2. Point Rakor Pendataan Tenaga Honorer.
3. SE Menpan No. 05/2010.

Lanjut membaca “Pemkab Mendata (lagi) Tenaga Honorer, Harapan Untuk GTT/PTT”  »»

02 August 2010

'Potong Gaji' Untuk Agustusan

Gombong - orasakobere.

Untuk membiayai peringatan hari kemerdekaan RI ke 65, Panitia Peringatan Ulang Tahun Ke 65 Proklamasi Kemerdekaan RI Kecamatan Gombong memungut Rp. 5.000 s.d. 20.000 bagi PNS dan TNI/POLRI. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam surat nomor 03/PANHUT.RI/VII/2010, panitia menjelaskan bahwa keputusan diambil melalui rapat koordinasi pada hari kamis 24 Juni 2010 dan jumat 16 Juli 2010, yang dihadiri oleh Muspika, Dinas/Instansi/Lembaga (negeri/swasta), Kepala Desa/Lurah, Kepala Sekolah dan tokoh-tokoh masyarakat kecamatan Gombong.

Dijelaskan dalam surat bahwa total biaya peringatan 'tujuhbelasan' kecamatan Gombong membutuhkan dana Rp. 20.031.500,- termasuk untuk upacara Rp. 2.872.000,-, pakaian Paskibraka Rp. 5.435.000,-, kaos Paskibra Rp. 1.500.000.
Hal serupa terjadi di kecamatan Petanahan. Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Petanahan , Tukijan, menyatakan bahwa di Petanahan tidak ada pungutnan, yang ada iuran. "UPTD Dikpora Petanahan dijatah Panitia 17-an sebanyak Rp. 7 Juta dari total biaya kurang lebih Rp. 25 juta" Ujar Tukijan.

Lanjut membaca “'Potong Gaji' Untuk Agustusan”  »»

2011 Semua Anak Kebumen Harus Tercatat


Kebumen - orasakobere.

Pada akhir tahun 2011 diharapkan semua anak Kebumen tercatat (memiliki kutipan akta kelahiran). Tekad ini muncul dari berbagai stakeholder yang hadir pada Lokakarya Percepatan Desentralisasi Pencatatan Kelahiran Menuju 2011 Semua Anak Kebumen (Tercatat). Lokakarya berlangsung di Ruang Jatijajar Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, berlangsung selama dua hari (Jumat-Sabtu, 29-30 Juli 2010). Lokakarya menghadirkan mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) Surakarta, Dra. Sri Haryati, MM, dan UBR Specialist Plan International, Reni Rebeka Haning.

Pada hari pertama, lokakarya dipandu langsung oleh Asisten I Sekda Kebumen, H. Adi Pandoyo, SH, M.Si., dan dihadiri oleh berbagai SKPD terkait seperti Dinas Dispenduk Capil Kebumen, Dinas Dikpora, BKD, Tapem, PKK, IBI, LSM dan lain-lain.
Lokakarya hari kedua, dipandu Ketua Majlis SAKOBERE, Agus Purwanto, forum menyepakati perlunya percepatan target agar pada akhir tahun 2011 semua anak kebumen tercatat. Untuk itu perlu dibuat kelompok kerja (pokja), yang terdiri dari berbagai SKPD dan stakeholder lainnya. Target ini dimaksudkan agar masyarakat tidak tidak perlu repot ketika UU Adminduk diberlakukan secara efektif. Seperti diketahui bila UU Adminduk diberlakukan, maka proses pengurusan akta bagi anak-anak atau penduduk yang terlambat harus melalui proses di pengadilan.

Lanjut membaca “2011 Semua Anak Kebumen Harus Tercatat”  »»

26 July 2010

Paloh : NASDEM tidak Akan Jadi Parpol


Surabaya - orasakobere.

Ketua umum ormas Nasional Demokrat, Surya Paloh, mengatakan bahwa Nasional Demokrat (Nasdem) tidak akan menjadi partai politik seperti disinyalir dan dikhawatirkan banyak orang. "Untuk saat ini Nasional Demokrat tidak akan menjadi partai politik" tegas Paloh. Penegasan disampaikan Paloh dalam acara pelantikan pengurus Nasdem Jawa Timur di Jatim Expo Surabaya, minggu (25 Juli 2010). Pelantikan yang lebih mirip kampanye ini dihadiri oleh ribuan simpatisan Nasdem yang mengenakan kaos, topi, jaket Nasdem.

Acara pelantikan dihadiri pula oleh beberapa tokoh nasional, seperti Samsul Muarif, (mantan menteru), Didik J. Rachbibi (LP3ES), Khofifah Indar Parawansa (mantan Meneg PP), Efendi Choirie (politisi PKB), Akbar Faisal (politisa Hanura), Basofi Sudirman (mantan gubernur Jatim), Rustriningsih (wagub Jateng), dan beberapa tokoh lainnya.

Lanjut membaca “Paloh : NASDEM tidak Akan Jadi Parpol”  »»

19 July 2010

Nilai Kimia Kelas XI IPA Smt 1 Th. 2010/2011


Nilai Kimia (Assesment) Klas XI IPA SMAN 1 Gombong. Silahkan unduh disini !


Lanjut membaca “Nilai Kimia Kelas XI IPA Smt 1 Th. 2010/2011”  »»

30 June 2010

Onno : Gunakanlah LINUX

Bandung-orasakobere.


Rakyat Indonesia membayar ratusan juta dolar US tiap tahun pada Microsoft. Sebuah pemborosan luar biasa. Padahal kita bisa gunakan LINUX, selain gratis juga relatif aman dari virus. Demikian disampaikan Onno W Purbo, seorang pakar IT ternama. di hari kedua workshop Pengembang Konten Bahan Ajar dan Bahan Uji (BA-BU) Pusat Sumber Belajar (PSB) SMA. Workshop diikuti oleh 132 guru mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris dan TIK dari seluruh Indonesia. Workshop berlansung selama seminggu mulai 28 Juni 2010 hingga 4 Juli 2010.

Onno W Purbo menjelaskan all about Linux dalam workshop Pengembang Konten Bahan Ajar dan Bahan Uji (BA-BU) Pusat Sumber Belajar (PSB) SMA, di Hotel Preanger, Bandung.

Lanjut membaca “Onno : Gunakanlah LINUX”  »»

16 June 2010

Terpilih, Empat Waka Baru SMAN 1 Gombong

Gombong - orasakobere.

Empat wakil kepala SMA Negeri 1 Gombong telah terpilih. Pemilihan waka berlangsung melalui rapat dewan guru dan staf tata usaha (tanpa ada keterwakilan siswa), hari selasa, 15 Juni 2010. Keempat waka terpilih tersebut adalah Drs. Mahdi (sebagai waka kurikulum, menggantikan Drs. Wahyu Sapto Hartono), Warih Prabowo, S.Pd. (sebagai waka kesiswaan, menggantikan Haryadi, S.Pd.), Suhargo (sebagai waka sarana prasarana, menggantikan Dra. Sri Saptami), dan Dra. Murti Sulistyowati (sebagai waka humas, menggantikan Drs. Suwoto.

Keempat waka baru terpilih akan bekerja hingga 3 tahun ke depan. Terpilihnya waka baru ini menimbulkan harapan baru. Agus Purwanto, guru Kimia, berharap keempat waka segera berkoordinasi untuk membuat perencanaan dengan melibatkan semua unsur (stakeholder) dan bekerja mendasarkan prinsip transparansi, partisipatif, dan akuntabel.

Lanjut membaca “Terpilih, Empat Waka Baru SMAN 1 Gombong”  »»

12 June 2010

Forum Mohon Perhatian 'Kondisi' Stadion

Karanganyar - orasakobere.

Kondisi stadion Candradimuka Kebumen yang sering digunakan anak-anak dan remaja berpacaran (kissing hingga petting) mengundang kerpihatinan mendalam dari peserta workshop Menuju Kabupaten Layak Anak. Seorang peserta dari BPPKB Kebumen, menjelaskan bahwa dari lantai atas kantornya dapat dilihat kejadian memalukan yang dilakukan pasangan-pasangan yang tengah berpacaran. Forum merekomendasikan agar dinas-dinas terkait, khususnya Dinas Kesbanglinmasospol agar bisa melakukan tindakan terhadap pasangan-pasangan yang tengah berbuat tak senonoh di stadion.

Workshop hari kedua berhasil merumuskan indikator-indikator Kabupaten Layak Anak (KLA). Indikator ini diharapkan bisa menjadi panduan untuk mewujudkan KLA di kabupaten Kebumen pada 2013. Forum juga merekomendasikan agar segera dibentuk tempat konsultasi anak, tempat dimana anak-anak bisa 'curhat' segala masalah, bisa berujud Telepon Sahabat Anak (TESA) dan atau sejenisnya.

Lanjut membaca “Forum Mohon Perhatian 'Kondisi' Stadion”  »»

11 June 2010

Kebumen Menuju Kabupaten Layak Anak 2013

Karanganyar - orasakobere.

Kebumen dipastikan akan dan tengah menuju menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Diharapkan pada tahun 2013 KLA akan bisa tercapai, dua tahun mendahului target nasional pada 2015 yang disesuaikan dengan MDGs (Millenium Development Goals). Tekad ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindunag Anak dan Keluarga Berencana (BPPKB), Ir. Puji Rahayu saat membuka workshop Menuju Kabupaten Layak Anak, di hotel Candisari Karanganyar (11/06/2010). .

Workshop menghadirkan narasumber Ir. Arifin, M.Si dari Bappeda Kebumen, Kepala Bidang Perlindungan Anak BPPKB, Dra. Murtiningsih, selain Kepala BPPKB sendiri. Workshop dipandu oleh koordinator Forum Pemerhati Anak Kebumen (FPA-K), Agus Purwanto.
Peserta workshop adalah utusan-utusan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), PKK, GOW, KOMPAK, FPAK, FORMASI dan unsur-unsur lain. Workhsop yang berlangsung hingga sabtu (12/06/2010) diharapkan dapat menghasilkan indikator Kabupaten Layak Anak.
Referensi :
Indikator KLA (Kabid PA BPPKB) ; Kebijakan KLA (BAPPEDA); KLA Kepala BPPKB) ; Perlindungan Anak.

Lanjut membaca “Kebumen Menuju Kabupaten Layak Anak 2013”  »»

09 June 2010

Pencairan Dana Sertifikasi Tertunda

Kebumen - orasakobere.

Pencairan dana sertifikasi guru dipastikan tertunda. Kepala Bidang Administrasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan Dinas Dikpora Kebumen, Muh. Rosyid, S.Pd.,M.M.Pd., menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan adanya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010 Tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor. Lebih jauh Rosyid menjelaskan bahwa jika sebelum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010 syarat pencairan hanya dengan telah diterbitkannya SK dari Dirjen PMPTK tentang penerima tunjangan profesi bagi Guru telah turun, dan dijadikan sebagai dasar syarat pencairan, tapi sekarang dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101 / PMK.05 / 2010 untuk Pencairan harus dilengkapi dengan Bukti Fisik dari masing – masing Guru.

Sementara untuk format kelengkapan persyaratan sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010, sesuai hasil kesepakatan bersama, akan di seragamkan, kemudian akan dituangkan dalam bentuk Surat Edaran. Surat Edaran akan dikirim ke Dinas Pendidikan 35 Kab./Kota, mulai hari Selasa, 8 Juni 2010. Rosyid juga menjelaskan saat ini KPPN sudah mencairkan SP2D kepada Bank Operasional (Bank Jateng + Bank BRI) masing-masing Kabupaten Kota, berdasarkan SPM untuk memindahbukukan sejumlah uang dari Kas Negara ke Rekening pihak yang ditunjuk, namun dengan adanya diterimanya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010 secara mendadak dimana syarat pencairan harus menyertakan Bukti Fisik/ Data Dukung, maka KPPN memerintahkan kepada Bank Operasional untuk meng-cancel.

Lanjut membaca “Pencairan Dana Sertifikasi Tertunda”  »»

Restorative Justice Untuk Anak


Karanganyar - orasakobere.

Pemenjaraan diharapkan merupakan langkah terakhir bagi anak yang berkonflik dengan hukum. Hal ini disampaikan oleh Heri, SH dari BPPKB Propinsi Jawa Tengah dalam workshop Implementasi Restorative Justice di Kabupaten Kebumen hari ini (09/06/2010). Workshop berlangsung di Hotel candisari Karanganyar Kebumen, dihadiri pelbagai stakeholder anak di Kebumen. "Dirembug baik-baiklah, kalau bisa jangan sampai dipenjara. Sebab kalau anak sudah pernah dipenjara akan menimbulkan stigma negatif yang dibawa sampai dewasa" ujar Heri.

Tampak hadir dalam workshop yang diselenggarakan BPPKB Kebumen, utusan dari Polres Kebumen, Pengadilan Negeri, Lembaga Pemsyarakatan Kebumen, Disnakertransos, Dinas Dikpora, Kesbanglinmasos, PGRI, Dispenduk Capil, Guru BK, Kelurahan, KOMPAK, GOW, FPAK, dan pemangku kepentingan lainnya.
Sementara Kepala BPPKB Kebumen, Ir. Puji Rahayu, menyampaikan keprihatinannya berkait kondisi anak-anak di Kebumen. Puji Rahayu memberikan beberapa contoh kasus seperti masih adanya sekitar 2000 anak dengan akta dengan nama ibu (ayahnya tidak jelas), adanya Bapak yang tega memperkosa anak kandungnya, dan masalah-masalah lain, sementara anggaran BPPKB tahun 2010 hanya 144 juta.
Tampil sebagai pembicara dalam workshop BPPKB Propinsi, BPPKB Kebumen, Polres Kebumen, dan dari SETARA Semarang.

Lanjut membaca “Restorative Justice Untuk Anak”  »»

06 June 2010

Hasil Ulangan Umum Semester 2 Kimia Klas XI IPA

PENGUMUMAN

Bagi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gombong yang ingin mengetahui hasil Ulangan Umum Semester 2 Tahun 2010 Mapel Kimia, silahkan bisa download : DISINI.

Bagi siswa yang belum tuntas, disediakan soal latihan : DISINI.
Ulangan Umum Ulang Kimia, akan dilaksanakan selasa atau rabu disesuaikan dengan jadwal Ulangan Umum Ulang Mapel lainnya, pada jam belajar (antara Pk. 07.00 s.d. 13.45).


Lanjut membaca “Hasil Ulangan Umum Semester 2 Kimia Klas XI IPA”  »»

02 June 2010

Uang Gedung Siswa Baru SMA 1 Gombong 1,5 - 2 Juta, Beban Ortu Bakal Bertambah

Gombong - orasakobere.

Pungutan uang pembangunan (uang gedung) bagi siswa baru SMA Negeri 1 Gombong diperkirakan akan mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp. 2 juta. Meningkat 50% - 100% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp. 1 juta/siswa baru. Kenaikan pungutan uang gedung ini disebabkan kini SMA Negeri 1 Gombong tengah 'ngebut' membangun 3 ruang kelas baru dengan biaya total mendekati Rp. 800 juta. Ruang kelas baru dibangun berlantai dua di kelas yang selama ini ditempati oleh kelas XII IPA.
Kepala SMA Negeri 1, Drs. Kunnaji, yang dikonfirmasi membenarkan ihwal ini. Menurut Kunnaji pembangunan ruang kelas baru harus dilakukan karena tahun pelajaran 2010/2011 SMA Negeri 1 Gombong akan menerima siswa baru kelas X sebanyak 8 rombel (rombongan belajar.

Lebih jauh Kunnaji menjelaskan bahwa sejak tahun lalu SMA Negeri 1 Gombong menerima 7 rombel masing-masing 32 siswa tiap rombel. Sementara tahun sebelumnya tiap rombel 40 siswa tiap rombel. Sehingga terjadi penurunan jumlah siswa baru yang diterima.
"Masyarakat menginginkan agar sekolah bisa menambah jumlah siswa baru yang diterima, shingga kami harus menambah satu rombel lagi, akibatnya kami harus membuat ruang kelas baru" ujar Kunnaji.

Beban Ortu Bertambah
Dipastikan beban orang tua dalam menanggung biaya pendidikan akan bertambah. Berdasarkan 'kallkulasi' sederhana, bila uang gedung Rp. 1,5 juta, uang seragam Rp. 0,5 juta, dan SPP untuk satu semester Rp. 125 ribu x 6 bulan (SMAN 1 Gombong menerapkan pembayaran sekali dalam satu semester via bank), maka total biaya yang harus ditanggung orang tua/wali murid baru sebesar Rp. 2,75 juta. Dan bila ditambah dengan biaya-biaya lain seperti biaya MOS dan tetek bengek lainnya bisa mencapai Rp. 3 juta.
Hal ini mengundang keprihatinan beberapa pihak, Drs. Rahmat Priyono, MM., pengurus PGRI Kebumen yang juga guru di SMAN 1 Gombong mengatakan bahwa pihak sekolah harus berempati terhadap masyarakat. Hal senada disampaikan koordinator Forum Pemerhati Anak Kebumen (FPA-K), Agus Purwanto. "Ditengah rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik dan penarikan subsidi BBM, kebijakan ini tidak berpihak pada masyarakat menengah-bawah" ujar Agus. Agus meminta agar komite sekolah menjalankan fungsinya, khususnya fungsi mediasi.

Lanjut membaca “Uang Gedung Siswa Baru SMA 1 Gombong 1,5 - 2 Juta, Beban Ortu Bakal Bertambah”  »»

MOS Diharapkan Ramah Anak

Karanganyar - orasakobere.

Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun pelajaran 2010/2011 diharapkan lebih ramah anak, dan tidak terjadi lagi tindakan-tindakan perpeloncoan maupun bullying. Demikian diharapkan oleh para pemangku kepentingan yang hadir dalam acara Workshop Finalisasi Draft MOS di Hotel Candisari Karanganyar (02/06/2010). Workshop yang dihadiri sekitar 30 orang peserta ini dipandu oleh Dra. Sri Winarti, M.Hum, (aktivis perempuan, mantan anggota DPRD Kebumen). Tampak hadir dalam acara yang difasilitasi Plan International dan CIDA, utusan dari Dinas Dikpora, BPPKB, Kantor kementerian Agama Kebumen, Kepala Sekolah, KOMPAK (komunitas anak), jaringan radio komunitas, dan berbagai LSM lainnya.

Workshop merupakan rangkaian kegiatan penyusunan draft panduan MOS yang digagas oleh Majlis SAKOBERE, diharapkan mampu menghasilkan draft panduan MOS yang lebih komphrehensif sebelum disampaikan sebagai bahan advissory ke Dinas Dikpora dan kantor Kementerian Agama Kebumen.

Lanjut membaca “MOS Diharapkan Ramah Anak”  »»

01 June 2010

PNS Kebumen Akan Gunakan Kartu Pegawai Elektronil

Kebumen - orasakobere.

Kartu Pegawai Elektronik (KPE) akan segera diberlakukan bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS). KPE adalah kartu identitas PNS yang memuat data PNS dan keluarganya secara elektronis. KPE berfungsi untuk mengurus gaji, bapertarum, askes, taspen, dan layanan perbankan lainnya layaknya kartu ATM.
KPE merupakan hasil kerjasama Pemkab Kebumen dengan BKN dan Bank Jateng sesuai kesepakatan bersama BKN dan Pemkab Kebumen Nomor 800/31/2009 tanggal 17 Agustus 2009.

Menurut rencana seluruh PNS di lingkungan Pemkab Kebumen akan diambil foto dan data biometriknya pada bulan September s.d. November 2010. Demikian diumumkan Sekda Kebumen dalam suratnya No. 800/88/2010 yang ditujukan untuk seluruh kepala SKPD.
Program ini diharapkan lebih memudahkan para PNS karena KPE dapat digunakan sebagai kartu identitas pelayanan pada lembaga TASPEN, ASKES, dan Bapertarum, serta lembaga-lembaga komersial dan rumah sakit.

Lanjut membaca “PNS Kebumen Akan Gunakan Kartu Pegawai Elektronil”  »»
 
©  free template by Blogspot tutorial