Lanjut membaca “Lebih Separo Anak Mengalami Gangguan Penglihatan” »»
19 October 2010
Lebih Separo Anak Mengalami Gangguan Penglihatan
Lanjut membaca “Lebih Separo Anak Mengalami Gangguan Penglihatan” »»
Diposting oleh Majlis SAKOBERE di 10/19/2010 08:22:00 AM 0 komentar
Berita, Berita Pendidikan
07 October 2010
Sunarno : SMAN 1 Gombong Harus Segera Penuhi 8 SNP
Lebih jauh Sunarno meminta agar segenap pemangku kepentingan di SMA Negeri 1 Gombong bahu membahu meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Diposting oleh Majlis SAKOBERE di 10/07/2010 11:35:00 AM 1 komentar
Berita, Berita Pendidikan
SPP dan Uang Pembangunan SMAN 1 Gombong Direncanakan Naik
Kenaikan juga terjadi pada Uang Pembangunan. Kelas X akan dikenakan uang pembangunan sebesar Rp. 1,5 juta (tahun lalu Rp. 1 juta), kelas XI Rp. 500 ribu (tahun lalu Rp. 250 ribu), dan klas XII Rp. 300 ribu (tahun lalu Rp. 200 ribu).
Diposting oleh Majlis SAKOBERE di 10/07/2010 11:02:00 AM 0 komentar
Berita, Berita Pendidikan
01 October 2010
Pengambilan Data Biometrik PNS Dimulai
Pengambilan foto dan sidik jari dilakukan di 25 lokasi merata di seluruh wilayah kabupaten Kebumen, secara terjadwal.
Setiap PNS yang akan diambil data biometriknya harus membawa fotokopi SK terakhir dan SK Konversi NIP baru. Sementara untuk keperluan foto PNS diharuskan menggunakan pakaian PDH Kheki (PNS Setda, Dinas, Badan, Kantor, UPT Dinas), Satpol menggunakan PDH Satpol, dan Dinas Perhubungan (PDH biru). Sementara untuk PNS guru menggunakan PSH warna biru dongker.
Lampiran :
Surat Sekda No. 800/1326/2010 Tentang Pengambilan Data Biometrik PNS Untuk KPE.
Diposting oleh Majlis SAKOBERE di 10/01/2010 08:29:00 AM 0 komentar
Kualitas Guru Dipertanyakan
Kualitas guru masih dipertanyakan dan bermasalah. Hal ini disampaikan Ketua Majlis Sakobere, Agus Purwanto pada acara Assesment Status Governance di Kabupaten Kebumen dalam Pemenuhan Hak Anak di Bidang Pendidikan, Partisipasi, dan Perlindungan Anak, Kamis 30 September 2010. Acara yang berlangsung di ruang Pedalen Hotel Candisari Karanganyar Kebumen, bertujuan memetakan situasi pemenuhan hak anak khususnya di bidang pendidikan di kabupaten Kebumen.
Agus menceritakan di sebuah desa ada orang tua yang tidak mau anaknya diajar oleh guru tertentu karena si orang tua menganggap sang guru tidak berkualitas. Hal ini diamini utusan PGRI Kebumen, Karsiyem. “Ada guru PNS di SD berasal dari lulusan SMK, bagaimana pendidikan akan berkualitas bila seperti ini” gugat Karsiyem.Forum dipandu oleh Ari Sujito dari IRE, dan Dewi dari LSM Gita Pertiwi Jogjakarta.
Sementara Kabid TK/SD Dinas Dikpora, Suwarjo, mengatakan bahwa berkait kondisi fisik bangunan sekolah di Kebumen relatif sudah baik, hanya ada beberapa saja yang rusak, demikian pula akses pendidikan Kebumen relatif baik. Namun Suwarjo mengakui bahwa untuk mutu lulusan memang masih membutuhkan perhatian berbagai pihak agar bisa ditingkatkan. Suwarjo sependapat bahwa kunci utama mutu pendidikan sangat erat kaitannya dengan mutu guru. Lebih jauh Suwarjo sependapat bahwa ke depan peningkatan kualitas guru harus menjadi prioritas.
Diposting oleh Majlis SAKOBERE di 10/01/2010 07:48:00 AM 0 komentar
Berita, Berita Pendidikan