22 July 2009

Kimia Rasa Sejarah


Gombong - Sakobere.

Siapa bilang Indonesia kekurangan guru? Justru kini jumlah guru sudah berlebih. Paling tidak di SMA Negeri 1 Gombong. Jumlah guru di sekolah kategori SKM ini telah berlebih. Untuk matapelajaran Kimia misalnya, kini ada lima orang guru dengan SIM Kimia. Padahal untuk sekolah sebesar SMA Gombong, untuk mapel kimia cukup dengan dua atau tiga orang guru. Namun Pemkab Kebumen tetap mengirim guru CPNS ke SMA Gombong.

Dampak dari kelebihan guru kimia mengakibatkan guru yang bersangkutan terpaksa harus mengampu mapel yang bukan bidangnya. Alhasil Ibu Endang Kinarlin CPNS yang baru rampung prajabatan, walau memiliki SIM Kimia terpaksa mengajar Sejarah, pun dengan Ibu Endah Sugiharti, alumni Kimia IKIP Semarang yang masih CPNS inipun terpaksa mengajar Bahasa Jawa.
Jadilah Bahasa Jawa rasa Kimia atau Kimia rasa Sejarah.

Gejala kelebihan guru pun melanda sekolah lain. Seorang guru sebuah SMK swasta yang terpaksa tutup karena kekurangan murid, kebingungan mencari sekolah baru yang bersedia menampungnya. Hal ini dilakukan agar proses sertifikasi dan tunjangan guru tetap berjalan. Bila tidak mengajar maka tunjangan guru terancam dihentikan.

0 Comments:

 
©  free template by Blogspot tutorial