09 April 2009

SDN 2 Gombong Juga Membangkang

Gombong - lanthing.

Pembangkangan terhadap Surat Edaran Mendiknas No. 186/MPN/KU/2008 Tentang BOS juga dilakukan oleh Sekolah Dasar Negeri 2 Gombong Kebumen. Di SD 'favorit' kota Gombong ini murid masih dikenakan Iuran Dana Operasional Sekolah (IDOS) atau SPP. Seorang orang tua murid yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa anaknya dipungut Rp. 18 ribu per bulan. "Bahkan kalau pas penerimaan raport, orang tua masih disodori semacam dana syukuran" ujarnya.

Sebagaimana dilansir blog ini beberapa minggu lalu, berdasarkan surat edaran Mendiknas No. 186/MPN/KU/2008, SD/MI dan SMP/MTs penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2009 dilarang untuk memungut biaya operasional sekolah. Ketentuan ini tidak berlaku untuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Larangan dikuatkan oleh surat Bupati Kebumen No. 422.4/07.


6 Comments:

inges said...

Ternyata memang kontrol dari masyarakat masih sangat dibutuhkan,buktinya tahu ada aturan mainnya kok ya berani dilanggar,maksud pemerintah baik untuk meringankan beban orang tua murid,tapi pejabat sekolah dan komite sekolah buat aturan main sendiri,sepertinya gak rela klo orang tua murid gak keluarkan dana

wali murid says.. said...

Sebagai mantan wali murid turut prihatin atas berita yang beredar sebaiknya SDN 2 Gombong menilik kembali atas keputusan yang telah ditetapkan agar tidak ada kesalah pahaman antara guru dan wali murid tetaplah menjadi SD favorit yang benar-benar favorit dalam arti sesungguhnya seperti jayanya SDN 2 Gombong tempo dulu yang selalu berada diatas SD yang lain tanpa ada kericuhan masalah keuangan. GOOD LUCK >.^

Anonymous said...

Sbg wali murid yg anaknya msh belajar di sdn 2 gombong,sangat keberatan,karena masih dipunggut biaya pembangunan sekolah sebesar rp.600.000,-/siswa,juga dipunggut biaya pembelian buku paket tiap bulan sebesar rp.250.000,-/siswa,mohon pemerintah khususnya mendikbud memberikan teguran/sanksi kepada sdn 2 gombong kebumen,karena sangat memberatkan kami selaku orangtua murid yg berpenghasilan pas pasan

Anonymous said...

Sbg wali murid yg anaknya msh belajar di sdn 2 gombong,sangat keberatan,karena masih dipunggut biaya pembangunan sekolah sebesar rp.600.000,-/siswa,juga dipunggut biaya pembelian buku paket tiap bulan sebesar rp.250.000,-/siswa,mohon pemerintah khususnya mendikbud memberikan teguran/sanksi kepada sdn 2 gombong kebumen,karena sangat memberatkan kami selaku orangtua murid yg berpenghasilan pas pasan

Anonymous said...

Sbtulnya SDN 2 Gombong ini kbanyakan korupsi
Study tour 180rb cmn di kasih snack,makan suang 1x,bis slera masa
Sbagai wali murid saya itu bingung knp stiap pengambilan rapot kena biaya pdhal saya sudah memberi tapi gurunya bilang belum..

Anonymous said...

bner tuh........
sya sbagai alumni sd2 malu...!!!

 
©  free template by Blogspot tutorial