Majalah terbitan baru, MODA Transportasi terbit. Majalah yang diterbitkan oleh Masyarakat Transportasi Jawa Tengah ini digagas oleh Ir. H. Ngadino, Ketua ORGANDA Kebumen. Selain digawangi oleh 'awak' Organda, peneribitan majalah ini melibatkan masyarakat lain, yaitu Agus Purwanto dari Majlis SAKOBERE dan Ir. Misbah Sukmadi dari 'Lembah Lukulo'.
Edisi perdana MODA Transportasi mengangkat topik hangat berupa Diskriminasi Jasa Raharja, dan beberapa topik lain, misalnya kondisi angkutan darat di wilayah Kedu, keberadaan becak motor, dan penggunaan badan jalan yang tidak semestinya.
Tak ada seorangpun di dunia yang tidak berkepentingan dengan transportasi. Apakah ia anak, orang, dewasa, atau lansia atau bahkan ketika telah bergelar alm (almarhum) - tak peduli ia tinggal di desa ataupun di megapolitan - artinya semua manusia (bahkan semua makhuk hidup ciptaan Tuhan) pada dasarnya stakeholder transportasi. Dunia transportasi bahkan dapat dan sering dijadikan tolok ukur dan cermin sebuah bangsa : Bila transportasinya baik dan beres, maka baik dan beres pulalah bangsa itu, dan sebaliknya bila dunia transportasinya ruwet, maka bisa dipastikan ruwet pulalah bangsa itu. Bagaimana dengan dunia transportasi di negara kita tercinta? : Baik, ruwet, atau amburadul? Silahkan Anda jawab.
Namun disisi lain informasi dunia transportasi sangatlah minim, andaikata pun ada informasi-informasi tentang transportasi lebih bersifat parsial (sepotong-sepotong), dan kurang mendalam.
Dalam rangka itulah MODA hadir di tengah-tengah kita. Diharapkan MODA dapat kita jadikan sebagai cawan pencair (melting pot) pemangku kepentingan dan pemangku kewajiban (stakeholder) dunia transportasi, sekaligus sebagai media pencerahan bagi masyarakat yang membutuhkan pengetahuan ihwal transportasi.
Namun disisi lain informasi dunia transportasi sangatlah minim, andaikata pun ada informasi-informasi tentang transportasi lebih bersifat parsial (sepotong-sepotong), dan kurang mendalam.
Dalam rangka itulah MODA hadir di tengah-tengah kita. Diharapkan MODA dapat kita jadikan sebagai cawan pencair (melting pot) pemangku kepentingan dan pemangku kewajiban (stakeholder) dunia transportasi, sekaligus sebagai media pencerahan bagi masyarakat yang membutuhkan pengetahuan ihwal transportasi.
Demikian pengantar redaksi dalam MODA Edisi perdana yang terbit Januari 2008 ini.
Semoga sukses !
0 Comments:
Post a Comment