12 August 2009

Pramuka Perlu Kembali Ke 'Roh'nya

Kebumen - Sakobere.

Keberadaan Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) dipertanyakan beberapa pihak. Seorang pengamat pendidikan, Drs. Eko Sajarwo, mengatakan bahwa Pramuka perlu kembali ke rohnya yang sebenarnya, yaitu sebagai gerakan untuk membangun mental anak-nak dan pemuda. Eko Sajarwo yang juga sekeretaris PGRI Kebumen, lebih jauh menjelaskan bahwa di sekolahnya pramuka mulai diemohi murid-murid. Hal senada dikatakan oleh Kepala SMA Negeri 2 Kebumen, Yeni. Menurut Yeni dari 300 lebih siswa baru kelas X yang baru masuk hanya ada 20 murid yang berkeinginan bergiat di Pramuka. "Akhirnya kami mewajibkan murid kelas X memilih dua kegiatan wajib, yaitu Pramuka dan PMR, barulah kemudian anggota baru di kelas X meningkat menjadi sekitar 100 anak" tambah Yeni.


Gugatan terhadap Pramuka muncul dalam acara dialog interaktif DPK Kebumen yang digelar melalui radio Prima FM selasa malam (11/08/09).
Ketua Sakobere, Agus Purwanto yang memberikan pendapat via telpon, menyatakan sependapat tentang perlunya Pramuka untuk kembali ke fitrahnya sebagai sebuah gerakan untuk nation and character building khususnya di kalangan anak-anak, remaja, dan pemuda. "Harus ada reorientasi dan revitalisasi dalam gerakan Pramuka" tandas Agus.

0 Comments:

 
©  free template by Blogspot tutorial