26 February 2009

FGD Merancang Perluasan Penerapan Praktek yang Baik di SD Se Kab. Kebumen

Kebumen - Lanthing.

Hari ini (Kamis, 26/02/09) berlangsung Focus Group Discussion (FGD) bertema : Merancang Perluasan Penerapan Praktek yang Baik di SD Se Kabupaten Kebumen. Diskusi merupakan kerjasama Partnership for Governance Reform on Indonesia dan Pemkab Kebumen berlangsung di Ruang Jatijajar (sayap kiri pendopo kabupaten Kebumen) menghadirkan para pemangku kewajiban dan pemangku kepentingan. Tampak hadir para kepala SD, Kepala UPT Dinas Dikpora, Ketua Dewan Pendidikan, dan undangan lain, semantara dari 'Kemitraan' hadir Piet Suprijadi. Majlis SAKOBERE mengutus Drs. Wahyudi untuk mengikuti FGD.
Acara dibuka oleh Bupati Kebumen KH. M. Nashirudin Al Mansur.
Dalam FGD ini, majlis SAKOBERE mengusulkan :

  1. Implementasi Sekolah Ramah Anak (SRA);
  2. Implementasi Surat Edaran Mendiknas Nomor 186/MPN/KU/2008 tentang Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2009 dan Surat Bupati Kebumen No. 422.4.07 (tertanggal 15 Januari 2009) tentang implementasi BOS 2009, yang substansinya adalah pembebasan Iuran Dana Operasional Sekolah (IDOS) untuk SD/MI dan SMP/MTs;
  3. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, termasuk pengawasan terhadap jajanan anak;
  4. Bantuan/fasilitasi pengurusan akta kelahiran untuk murid SD;
Diskusi berkembang dan berpusar pada persoalan guru dan kepala SD, serta mengenai kapasitas, kemauan, tanggungjawab, manajemen, dan kebijakan Dinas Dikpora.
Sementara Dinas Dikpora mengharapkan tahun mendatang (tahun ini? - Red) prestasi UASBN bisa meningkat dari peringkat 32 propinsi menjadi minimal peringkat 20.

Forum bersepakat bahwa diskusi akan dilanjutkan minggu mendatang guna lebih dikerucutkan dan dipertajam.



0 Comments:

 
©  free template by Blogspot tutorial