20 December 2007

Mengelola Liburan Anak


Setiap musim liburan tiba, kita sering melihat respon yang berbeda antara anak dengan orang tua. Anak-anak dengan gembira dan semangatnya menyambut liburan mereka, sedangkan orang tua malah pusing dan bingung karena mereka harus memikirkan aktivitas apa saja yang dapat mengisi liburan, sehingga kegiatan anak tetap terarah dan berkualitas. Kepusingan orang tua sering dialami oleh para orang tua yang bekerja, karena mereka tidak bisa sewaktu-waktu mengambil cuti dari kantor. Tuntutan pekerjaan membuat mereka tidak mudah meninggalkan tanggung jawab setengah jalan untuk urusan "liburan". Idealnya, antara orang tua dan anak, ada perencanaan yang baik dalam menentukan waktu "liburan bersama keluarga" sehingga tidak perlu ada yang mengorbankan kepentingan atau tanggung jawab. Namun, sudah tentu waktu libur anak yang relatif panjang sekali jika dibandingkan dengan libur orang kerja, tidak akan pernah "match" dengan orang tuanya. Bagaimana mengelola kegiatan terutama pada waktu orang tua tidak bisa extending waktu libur mereka bersama anak?


1 Comment:

Anonymous said...

Liburan serasa biasa saja... Krn ortu yg super sibuk... Emang PNS gitu ya?? polisi jg nih ??
Anak hrs mencari hiburan sendiri. . huuh... Kasian jg ya, padahal anak jg perlu refreshing brg keluarga.. sehari aja gak bisa...

Bt para ortu, sisihin waktu deh buat anak, ktnya p.agus kan 'the best interest for child '. Liburan tuh saat yang paling dinantiin sm ank2. Jgn smp deh anak jd merasa ga disayang krn tmn2 laen jg pd liburan... sehari aja jg udah sng kok..

 
©  free template by Blogspot tutorial