Gombong-Lanthing
Seperti halnya Test Uji Coba UASBN di tingkat SD, program Tes Uji Coba Ujian Nasional SMP (TUC UN SMP) juga mengecewakan banyak pihak. Hasil TUC UN SMP bahkan baru muncul hari sabtu tanggal 3 Mei 2008, padahal Ujian Nasional SMP mulai dilaksanakan Senin tanggal 5 Mei 2008. Ini berarti salah satu fungsi TUC sebagai bahan untuk perbaikan proses pembelajaran dan mengulang materi-materi yang belum dikuasai (remidial teaching), tidak berjalan.
Di lain sisi hasil (nilai) peserta TUC SMP banyak yang kosong (tidak ada nilainya, padahal peserta hadir dan mengerjakan soal). Bahkan nilai mata uji TUC Bahasa Inggris untuk SMPN Kuwarsan sama sekali tidak muncul.
TUC berbiaya Rp. 6.000/peserta, mengujikan 4 mapel UN yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA ini dilaksanakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) berkoordinasi dengan Dinas P dan K Kabupaten Kebumen.
Mencermati TUC UASBN untuk tingkat SD dan TUC UN untuk SMP, beberapa pihak menilai ada motif-motif non pendidikan yang tidak sehat ikut mewarnai pelaksanaan gawe menjelang UN ini. Seperti kita ketahui, ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP - organisasi serupa sebelum MKKS - terpaksa menghuni hotel prodeo selama 8 bulan dan denda lebih dari 200 juta rupiah, karena tersandung masalah Ulangan Umum (sebuah kegiatan serupa TUC, namun berbeda target dan tujuannya).
Seperti halnya Test Uji Coba UASBN di tingkat SD, program Tes Uji Coba Ujian Nasional SMP (TUC UN SMP) juga mengecewakan banyak pihak. Hasil TUC UN SMP bahkan baru muncul hari sabtu tanggal 3 Mei 2008, padahal Ujian Nasional SMP mulai dilaksanakan Senin tanggal 5 Mei 2008. Ini berarti salah satu fungsi TUC sebagai bahan untuk perbaikan proses pembelajaran dan mengulang materi-materi yang belum dikuasai (remidial teaching), tidak berjalan.
Di lain sisi hasil (nilai) peserta TUC SMP banyak yang kosong (tidak ada nilainya, padahal peserta hadir dan mengerjakan soal). Bahkan nilai mata uji TUC Bahasa Inggris untuk SMPN Kuwarsan sama sekali tidak muncul.
TUC berbiaya Rp. 6.000/peserta, mengujikan 4 mapel UN yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA ini dilaksanakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) berkoordinasi dengan Dinas P dan K Kabupaten Kebumen.
Mencermati TUC UASBN untuk tingkat SD dan TUC UN untuk SMP, beberapa pihak menilai ada motif-motif non pendidikan yang tidak sehat ikut mewarnai pelaksanaan gawe menjelang UN ini. Seperti kita ketahui, ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP - organisasi serupa sebelum MKKS - terpaksa menghuni hotel prodeo selama 8 bulan dan denda lebih dari 200 juta rupiah, karena tersandung masalah Ulangan Umum (sebuah kegiatan serupa TUC, namun berbeda target dan tujuannya).
0 Comments:
Post a Comment