Gombong - Lanthing (19/05/08)
Satu lagi cerita tentang centang perenang dunia pendidikan kita. Tanggal 17 Mei 2008, buku raport SMA dikirimkan ke sekolah-sekolah, dan baru tanggal 19 Mei 2008 diumumkan kepada para wali kelas untuk segera mengisinya. Tentu saja hal ini menambah beban kerja para wali kelas. Menurut Dayat, S.Pd. wali kelas X-2 SMA N 1 Gombong, buku raport semestinya dibagikan pada awal tahun pelajaran, sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. "Kalau baru dibagi sekarang, kami para wali kelas sangat repot, kami kan harus mengisi biodata anak, juga data nilai raport semester 1 dan 2 berbarengan, belum lagi model raport sekarang kan beda dengan yang dulu, sekarang lebih rinci" kata guru mapel fisika ini.
Menurut petugas Tata Usaha SMAN 1 Gombong, buku raport baru dikirim kemarin dari percetakan Grafika Gombong atas pesanan MKKS.
Seorang guru TI, Budi, bahkan menanyakan : "Boleh nggak sih, kalau raport dibuat sendiri dan model komputer, jadi tinggal cetak kan tidak ribet?"
Sementara itu, hal serupa terjadi untuk proses sertifikasi guru. Berdasarkan informasi Kepala SMAN 1 Gombong, Drs. Karyono, saat briefing senin pagi (19/05/08) pihak Dinas P dan K Kabupaten Kebumen baru akan mengumumkan daftar nominasi guru yang akan diusulkan sertifikasi pada tanggal 29 Mei 2008 mendatang, berkas usulan sertifikasi harus sudah sampai di Dinas P dan K tanggal 31 Mei 2008 dan akan dikirim ke UNY Yogyakarta tanggal 3 Juni 2008. Ini berarti guru hanya memiliki waktu DUA HARI untuk melengkapi syarat-syarat sertifikasi.
"Waktu dua hari akan sangat mepet untuk melengkapi berkas sertifikasi yang seabreg-abreg itu" ujar seorang guru.
"Yah, begitulah kalau birokrasi sekobere'.
0 Comments:
Post a Comment