21 January 2009

Sertifikasi Guru : Mengulangpun Masih Juga Tidak Lulus

Kebumen - Lanthing.

Rangkaian kegiatan sertifikasi guru menyedot perhatian dan konsentrasi para guru. Bagi para guru yang pada tahap portofolio tidak lolos, para guru mengikulti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), atau yang lebih ngetrend disebut Diklat. PLPG diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang ditunjuk Depdiknas. Untuk wilayah Kebumen dan Kabupaten/Kota di Jateng Selatan, proses sertifikasi, termasuk PLPG, diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Sebagian (besar, sekitar 30 s.d. 50%) guru yang mengikuti PLPG dinyatakan tidak lulus, untuk kemudian diberi kesempatan mengulang ujian, baik praktek mengajar maupun ujian tulis.
Fakta menunjukkan bahwa walaupun diberikan kesempatan mengulang, masih banyak juga para guru yang belum lulus. Untuk itu UNY masih memberikan kesempatan para guru untuk mengulang (lagi) untuk yang kedua kalinya.
Dan bila tidak lulus juga, maka guru yang bersangkutan dikembalikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing untuk dilakukan pembinaan.

Beberapa guru mengaku, bahwa PLPG yang dilaksanakan UNY sangat ketat dan sungguh-sungguh. "Bahkan pada angkatan-angkatan selanjutnya terasa makin ketat baik proses PLPGnya maupun ujiannya. Bagi yang tidak sungguh-sungguh dan tidak mampu bisa dipastikan tidak lulus" ujar Mohammad Yasin, guru fisika SMA Negeri 1 Gombong. "Dari 10 orang guru Fisika dari Kebumen seangkatan saya hanya 2 orang guru yang lulus, saya termasuk yang lulus" Tambah Yasin bersyukur.
Seperti diberitakan terdahulu, sebanyak 404 guru yang mengikuti PLPG Tahap 1 Tahun 2008, sebanyak 119 guru dinyatakan tidak lulus (29,5%), dan harus mengikuti ujian ulang. Kemudian dari 119 guru yang mengikuti ujian ulang ini 59 guru kembali gagal (49,58%). Sementara itu, untuk PLPG Tahap 2 Tahun 2008, dari 101 guru 42 guru dinyatakan tidak lulus (41,6%).

Mau tahu pengumumannya ? Klik disini.

0 Comments:

 
©  free template by Blogspot tutorial