02 June 2008

Paparan Balon Gubernur : Sukawi Ditanya Kasus Tersangka

Semarang - Lanthing

Sabtu malam minggu, 31 Mei 2008 Pkl. 19.30 s.d. 20.30 bertempat di aula RRI Semarang, berlangsung 'paparan' para calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah. Acara yang dikemas dalam Forum WW (Forum Wimar Witular), sesuai namanya dipandu langsung oleh Wimar Witular. Tampak hadir komplit pasangan no urut 1 Bambang Sadono - Mohamad Adnan dan pasangan urut 4, Bibit Waluyo - Rustriningsih, sementara tiga pasangan lain hadir tanpa pasangan masing-masing, yaitu : Sukawi Sutarip (pasangannya Sudarto tidak hadir), Kholiq Arif (pasangannya Agus Suyitno tidak hadir), dan Rozaq Rais (pasangannya Tamzil tidak hadir).

Dalam forum interaktif yang disiarkan langsung oleh TVRI Semarang, serta RRI Semarang dan di-relay oleh seluruh RSPD se Jateng ini para calon gubernur Jateng umumnya memberikan paparan mengapa mereka mencalonkan diri dan apa yang hendak dilakukan kalau jadi gubernur esok. Berdasarkan pengamatan kontributor Lanthing, paparan-paparan mereka relatif standar.
Hal menarik muncul ketika Wimar Witular dan audiens bertanya tentang hal-hal spesifik. Ketika ditanya tentang bantuan langsung tunai (BLT) dan kenaikan BBM, Bambang sadono yang kurang setuju terhadap kenaikan harga BBM dan mekanisme penyaluran BLT sempat diingatkan Wimar bahwa yang ngotot menaikkan BBM dan BLT adalah Wapres Yusuf Kalla yang notabenenya adalah Ketua Umum Partai Golkar (Ketuanya Bambang sadono - Red).
Sementara Wimar sempat mengingatkan Bibit Waluyo tentang pencalonannya di DKI dan menanyakan mengapa kini mencalonkan diri di Jateng.
Hal menarik juga muncul ketika audiens menanyakan ihwal status tersangka Sukawi Sutarip. "Saya kira kita harus berpegang pada azas hukum praduga tak tersalah" kilah Sukawi. Hal ini diamini oleh Rustriningsih, yang mengatakan untuk tetap berpegang pada hukum yang berlaku. Pendapat berbeda dilontarkan oleh Rozaq Rais. Menurut adik kandung Amin Rais ini masalah korupsi atau tidak korupsi yang paling tahu adalah diri sendiri, "Tapi Pak Sukawi kan sudah jadi tersangka, jadi sudah ada bau-baunya korupsi" ujar Rozaq Rais.

Selepas acara, Rustriningsih sempat mengunjungi beberapa mahasiswa yang mogok makan menolak kenaikan harga BBM di depan kampus UNDIP.




0 Comments:

 
©  free template by Blogspot tutorial