Gombong - Lanthing.
Sekolah Kategori Mandiri (SKM) memungkinkan seorang murid SMA lulus lebih cepat dari tiga tahun. SKM juga akan membuat SMA laiknya kampus dengan sistem kredit semester (murni), SKM membuat pembelajaran lebih berPAKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), SKM juga akan membuat lulusan lebih 'bermutu' dan seterusnya. Itu teori yang ada dalam buku proyek. Faktanya? Ibarat jauh panggang dari api ... tidak pernah mateng.
Salah satu sekolah yang ditunjuk menjadi SKM di Kebumen adalah SMA Negeri 1 Gombong. Namun memasuki tahun kedua program SKM berjalan di SMA Negeri 1 Gombong, indikator-indikator pencapaian SKM belum nampak di sekolah ini. Moving Class? Belum. IT oriented juga belum. Apalagi murid pintar yang bisa lulus lebih cepat dari tiga tahun ... belum.
"Pemerintah harus menyelenggarakan minimal dua kali Ujian Nasional, agar bisa seperti itu (murid lulus lebih cepat - Red)" ujar M. Priyono, seorang pejabat Dinas Dikpora ketika monev SKM di SMA Negeri 1 Gombong (17 Maret 2009).
Komentar Sakobere :
SKM itu kan proyek ... tahu sendirilah, proyek sering gak nyambung. Untuk SMAN Gombong yang penting bagaimana meningkatkan mutu. Input sudah bagus ... cobalah mulai menggunakan IT untuk pembelajaran - guru-gurunya dilatih ... sarana IT dilengkapi, hotspot dipasang secukupnya - tiap kelas disediakan LCD projector, gurune dicicilna laptop, trus dilatih dan dipakai untuk pembelajaran ... wis ... InsyaAllah prestasi melesat ...
17 March 2009
Sekolah Kategori Mandiri, Tidak Nyambung ...
Diposting oleh Majlis SAKOBERE di 3/17/2009 09:36:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 Comments:
Guru-gurunya dilatih sich OK. Tapi kalo gurunya kayak sampeyan piye jal. Temen-temen sampeyan pada cerita nek sampeyan aja jarang ngajar!!!! Njur karepe priye? Ngomongin orang emang enak ....
Ha ... ha ... ha ... makanya pengawasnya suruh datang ke SMA Gombong, ngawasi guru kimia yang satu itu ...
bapake....
kliatane p agus masih kaya dulu y????
tetep semangat....
ibarat di parlemen.....
anda tu sbg oposisi.....
masih enjoykah anda ngajar di sana???
semangat pak agus.....
Post a Comment